Pendaftaran Capim KPK Ditutup, Ada Eks Menteri hingga Pimpinan Lembaga Antirasuah
Selasa, 16 Juli 2024 - 11:11 WIB
JAKARTA - Pendaftaran calon pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditutup pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 23.59. Panitia Seleksi (Pansel) mengungkapkan jumlah pendaftar mencapai ratusan orang.
Di antara ratusan orang itu, terdapat sejumlah tokoh yang tidak asing bagi masyarakat, mulai dari mantan menteri hingga pimpinan KPK yang kembali mendaftarkan diri.
Pertama, tokoh yang mendaftar Capim KPK adalah eks Menteri ESDM, Sudirman Said. Dia menyatakan, telah mengupload dokumen dan dinyatakan lengkap di hari terakhir pendaftaran. "Siang tadi saya sudah upload dokumen-dokumen pendaftaran secara online dan dinyatakan lengkap," kata Sudirman, Senin, 15 Juli 2024.
Sudirman mengaku, dirinya ikut mendaftarkan diri sebagai Capim KPK lantaran mendapat dukungan dari sejumlah pegiat antikorupsi.
Selain itu, dua Pimpinan KPK yang masih aktif pun kembali mendaftarkan diri sebagai capim. Mereka adalah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Johanis Tanak.
Untuk Ghufron, dia menilai dalam upaya pemberantasan korupsi harus ikut turun langsung. Akan hal itu, dia kembali daftar Capim KPK.
"Tunjukkan komitmen dan dedikasi dalam pemberantasan korupsi dengan menjadi calon pimpinan KPK, korupsi tak akan habis tanpa turun gelanggang melakukan pemberantasan salah satunya dengan menjadi pimpinan KPK, semakin banyak peserta akan semakin besar kemungkinan terpilih yang terbaik," kata Ghufron, Senin (15/7/2024).
Di antara ratusan orang itu, terdapat sejumlah tokoh yang tidak asing bagi masyarakat, mulai dari mantan menteri hingga pimpinan KPK yang kembali mendaftarkan diri.
Pertama, tokoh yang mendaftar Capim KPK adalah eks Menteri ESDM, Sudirman Said. Dia menyatakan, telah mengupload dokumen dan dinyatakan lengkap di hari terakhir pendaftaran. "Siang tadi saya sudah upload dokumen-dokumen pendaftaran secara online dan dinyatakan lengkap," kata Sudirman, Senin, 15 Juli 2024.
Sudirman mengaku, dirinya ikut mendaftarkan diri sebagai Capim KPK lantaran mendapat dukungan dari sejumlah pegiat antikorupsi.
Selain itu, dua Pimpinan KPK yang masih aktif pun kembali mendaftarkan diri sebagai capim. Mereka adalah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Johanis Tanak.
Untuk Ghufron, dia menilai dalam upaya pemberantasan korupsi harus ikut turun langsung. Akan hal itu, dia kembali daftar Capim KPK.
"Tunjukkan komitmen dan dedikasi dalam pemberantasan korupsi dengan menjadi calon pimpinan KPK, korupsi tak akan habis tanpa turun gelanggang melakukan pemberantasan salah satunya dengan menjadi pimpinan KPK, semakin banyak peserta akan semakin besar kemungkinan terpilih yang terbaik," kata Ghufron, Senin (15/7/2024).
tulis komentar anda