Cegah Korupsi, KPK Kolaborasi dengan Pemprov Jateng Ajak Kepala OPD Bentuk Keluarga Berintegritas
Senin, 08 Juli 2024 - 18:50 WIB
"Hadir saja, menurut saya, ini adalah bentuk komitmen bersama menjaga integritas," ujar Sekda.
Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kuswidjanto Sudjadi mengatakan, dalam kegiatan pihaknya menyampaikan sekilas tentang korupsi, terutama yang melibatkan keluarga. Kemudian, pencegahan korupsi dari keluarga.
"Kita juga melibatkan motivator dan psikolog untuk membangun keluarga yang harmonis, yang penuh keterbukaan, saling menyayangi, saling mengingatkan, untuk sama-sama tidak melakukan perbuatan melanggar hukum, termasuk juga melakukan pelanggaran korupsi," kata Kumbul.
Kumbul menuturkan, musuh utama korupsi ada di hati masing-masing. Maka setiap individu harus tidak melakukan korupsi. Selanjutnya, keluarga. Kalau masing-masing keluarga sudah tidak korupsi, diharapkan lingkungan sekitarnya tidak korupsi seperti RT, RW dan lainnya.
"Jadi kontribusi nyata bahwa keluarga sangat penting untuk saling mengingatkan. Karena kita melihat kasus korupsi modusnya melibatkan keluarga. Baik itu istri atau anak," ujarnya.
Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kuswidjanto Sudjadi mengatakan, dalam kegiatan pihaknya menyampaikan sekilas tentang korupsi, terutama yang melibatkan keluarga. Kemudian, pencegahan korupsi dari keluarga.
"Kita juga melibatkan motivator dan psikolog untuk membangun keluarga yang harmonis, yang penuh keterbukaan, saling menyayangi, saling mengingatkan, untuk sama-sama tidak melakukan perbuatan melanggar hukum, termasuk juga melakukan pelanggaran korupsi," kata Kumbul.
Kumbul menuturkan, musuh utama korupsi ada di hati masing-masing. Maka setiap individu harus tidak melakukan korupsi. Selanjutnya, keluarga. Kalau masing-masing keluarga sudah tidak korupsi, diharapkan lingkungan sekitarnya tidak korupsi seperti RT, RW dan lainnya.
"Jadi kontribusi nyata bahwa keluarga sangat penting untuk saling mengingatkan. Karena kita melihat kasus korupsi modusnya melibatkan keluarga. Baik itu istri atau anak," ujarnya.
(ars)
tulis komentar anda