Cerpen Franz Kafka Diterjemahkan dalam 13 Bahasa Daerah di Indonesia
Senin, 08 Juli 2024 - 11:53 WIB
Kesulitan awal itu tidak menyurutkan proses penerjemahan ke dalam 13 bahasa daerah. Dari bahasa Sunda, menjalar ke bahasa derah lainnya, mulai bahasa Madura hingga Papua.
Selain Di Depan Hukum, ada juga cerpen Kafka lainnya, seperti Eine Kruezung, Persilangan, dan Der Kuebelreiter, Penunggang Ember. Ketiga cerpen ini diterjemahkan antara lain ke bahasa Madura, Bali, Kalimantan, Ambon, Batak, Papua, Sunda, Minangkabau, Jawa, Lampung, Dayak, Papua, dan Sumbawa.
“Perlu waktu dua tahun untuk proses ini, sampai menjadi buku,” kata Sigit Susanto.
Selain biaya dan tenaga yang terkuras, namun Sigit Susanto mengaku puas dengan hasilnya.
Selain Di Depan Hukum, ada juga cerpen Kafka lainnya, seperti Eine Kruezung, Persilangan, dan Der Kuebelreiter, Penunggang Ember. Ketiga cerpen ini diterjemahkan antara lain ke bahasa Madura, Bali, Kalimantan, Ambon, Batak, Papua, Sunda, Minangkabau, Jawa, Lampung, Dayak, Papua, dan Sumbawa.
“Perlu waktu dua tahun untuk proses ini, sampai menjadi buku,” kata Sigit Susanto.
Selain biaya dan tenaga yang terkuras, namun Sigit Susanto mengaku puas dengan hasilnya.
(rca)
tulis komentar anda