Kenaikan Citra Positif Jadi Modal Perbaikan Layanan Polri
Senin, 01 Juli 2024 - 14:29 WIB
JAKARTA - Kenaikan tren citra positif Polri di mata masyarakat menjadi kado indah HUT ke-78 Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Meningkatnya kepercayaan publik ini dinilai sebagai modal besar Korps Bhayangkara dalam memperbaiki layanan seiring meningkatnya ancaman kejahatan berbasis digital.
"Dari berbagai survei publik, tren citra positif Polri terus naik dari waktu. Hal ini menjadi penanda kepercayaan publik kepada Polri yang terus meningkat sehingga harus dibarenggi dengan perbaikan layanan baik dalam fungsi sebagai pelindung, pengayom, pelayan, dan penegak hukum," kata Anggota Komisi III DPR Cucun A Syamsurizal, Senin (1/7/2023).
Cucun mengatakan tren kenaikan citra positif Polri ini misalnya tercermin dalam jajak pendapat Litbang Kompas pada 27 Mei-2 Juni lalu, 73,1% publik menilai institusi Polri berkategori baik. Persentase ini naik 8 poin dibandingkan dengan persepsi publik di Juni 2023 yang berada di angka 65,7%.
"Di antara lembaga negara lain persepsi positif publik Polri berada nomor dua setelah TNI yang menduduki peringkat pertama. Capaian ini tentu menjadi modal besar bagi Polri untuk meningkatkan fungsi pelayanan di masa mendatang," katanya.
Cucun mengungkapkan saat ini Polri menghadapi berbagai tantangan besar di antaranya kian maraknya kejahatan berbasis digital, laporan maraknya kekerasan dalam proses penyidikan, hingga dugaan penyalagunaan wewenang. Menurutnya, tantangan ini harus dihadapi dengan perbaikan proses rekrutmen sumber daya manusia, peningkatkan kapabilitas personel, dan peningkatan profesionalisme anggota.
"Kejahatan siber yang terus meningkat harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas personel. Hal ini bisa dilakukan dengan rekrutmen SDM yang mumpuni hingga intensitas pelatihan secara memadai. Sedangkan tudingan adanya kekerasan dalam manajemen penyidikan harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas scientific crime investigation dari anggota," katanya.
Politikus PKB ini menilai sejauh ini Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mampu membawa institusi Bhayangkara melewati berbagai tantangan dan hambatan besar baik dari lingkup internal maupun eksternal. Menurutnya, Polri sampai sejauh ini tetap solid secara kelembagaan dan mampu menjalin hubungan relatif harmonis dengan aparat penegak hukum lain seperti Kejaksaan, KPK, PPATK, hingga TNI.
"Capaian ini layak diapresiasi sehingga soliditas bisa membawa Polri kian mudah menjalankan fungsinya sesuai konstitusi kita," pungkasnya.
"Dari berbagai survei publik, tren citra positif Polri terus naik dari waktu. Hal ini menjadi penanda kepercayaan publik kepada Polri yang terus meningkat sehingga harus dibarenggi dengan perbaikan layanan baik dalam fungsi sebagai pelindung, pengayom, pelayan, dan penegak hukum," kata Anggota Komisi III DPR Cucun A Syamsurizal, Senin (1/7/2023).
Cucun mengatakan tren kenaikan citra positif Polri ini misalnya tercermin dalam jajak pendapat Litbang Kompas pada 27 Mei-2 Juni lalu, 73,1% publik menilai institusi Polri berkategori baik. Persentase ini naik 8 poin dibandingkan dengan persepsi publik di Juni 2023 yang berada di angka 65,7%.
"Di antara lembaga negara lain persepsi positif publik Polri berada nomor dua setelah TNI yang menduduki peringkat pertama. Capaian ini tentu menjadi modal besar bagi Polri untuk meningkatkan fungsi pelayanan di masa mendatang," katanya.
Cucun mengungkapkan saat ini Polri menghadapi berbagai tantangan besar di antaranya kian maraknya kejahatan berbasis digital, laporan maraknya kekerasan dalam proses penyidikan, hingga dugaan penyalagunaan wewenang. Menurutnya, tantangan ini harus dihadapi dengan perbaikan proses rekrutmen sumber daya manusia, peningkatkan kapabilitas personel, dan peningkatan profesionalisme anggota.
"Kejahatan siber yang terus meningkat harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas personel. Hal ini bisa dilakukan dengan rekrutmen SDM yang mumpuni hingga intensitas pelatihan secara memadai. Sedangkan tudingan adanya kekerasan dalam manajemen penyidikan harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas scientific crime investigation dari anggota," katanya.
Politikus PKB ini menilai sejauh ini Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mampu membawa institusi Bhayangkara melewati berbagai tantangan dan hambatan besar baik dari lingkup internal maupun eksternal. Menurutnya, Polri sampai sejauh ini tetap solid secara kelembagaan dan mampu menjalin hubungan relatif harmonis dengan aparat penegak hukum lain seperti Kejaksaan, KPK, PPATK, hingga TNI.
"Capaian ini layak diapresiasi sehingga soliditas bisa membawa Polri kian mudah menjalankan fungsinya sesuai konstitusi kita," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda