Peduli Lingkungan, DPD REI Kompak Sukseskan Program Penanaman Sejuta Pohon
Sabtu, 29 Juni 2024 - 15:33 WIB
JAKARTA - Masalah lingkungan dan kondisi perubahan iklim, menjadi satu hal yang diperhatikan oleh Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) se-Indonesia. Karena itu, DPD REI se-Indonesia bertekad untuk menyukseskan dan merealisasikan program Penanaman Sejuta Pohon yang digagas Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto.
Hal itu diwujudkan dengan penandatanganan komitmen bersama DPP dan DPD REI se-Indonesia, di sela-sela acara Rapat Koordinasi (Rakor) DPP & DPD REI se-Indonesia di Jakarta, Kamis 27 Juni 2024.
"Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup, maka kami DPP REI dan DPD REI pada hari ini menandatangani komitmen bersama untuk menyukseskan program Penanaman Sejuta Pohon REI," kata Joko Suranto dalam keterangannya, Sabtu (29/6/2024).
Dengan komitmen tersebut, maka seluruh pengembang anggota REI diajak untuk menanam dua batang pohon di setiap pembangunan satu unit rumah. Seluruh anggota diajak untuk membangun taman lingkungan yang berkualitas di setiap pengembangan proyek perumahan mereka.
Selain itu, setiap DPD REI diminta melakukan acara penanaman pohon di minimal satu kali dalam satu tahun di daerahnya masing-masing.
"Jangan lupa untuk melakukan pendataan terhadap program penanaman pohon ini yang memuat data jumlah, jenis dan lokasi penanaman pohon," ucap Joko.
Dia menegaskan, program ini dilakukan untuk merespons kondisi perubahan iklim yang semakin meningkat, sehingga mengkhawatirkan banyak pihak termasuk REI. Oleh karena itu, program Penanaman Sejuta Pohon merupakan cara asosiasi Perusahaan properti tertua dan terbesar di Tanah Air itu untuk berterima kasih pada alam sekaligus menyayangi generasi mendatang dengan mewariskan bumi yang lebih baik.
CEO Buana Kassiti Group itu optimis, target Penanaman Sejuta Pohon REI akan tercapai paling lama akhir 2027. Joko memproyeksikan jika setiap tahun anggota REI merealisasikan sekitar 106 ribu rumah subsidi, maka jika dikalikan dua pohon berarti sudah 212 ribu pohon yang ditanam.
Selain itu, anggota REI setiap tahun membangun sekitar 60 ribu rumah komersial yang artinya ada tambahan sekitar 120 ribu pohon lagi. "Jadi, setidaknya ada 250 ribu hingga 300 ribu pohon yang ditanam setiap tahunnya," jelas alumnus Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta tersebut.
Sejak dicanangkan pada 11 Februari 2024 (syukuran HUT REI ke-52) hingga kini penanaman pohon oleh REI realisasinya telah mencapai lebih dari 70 ribu pohon yang terdiri dari tanaman keras, tanaman hias dan tanaman mangrove.
REI sudah melakukan penanaman pohon di Lampung, Ekowisata Mangrove Kapuk (Jakarta), Waduk Duriangkang (Batam), Perumahan Puritama Village (Pekanbaru, Riau), kawasan wisata Parapuar (Labuan Bajo, NTT), kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali, dan di Perumahan Tjokro Emerald, Pringwulung, Depok-Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lalu di Kepulauan Riau (Kepri), Jawa Barat, dan Banten.
Saat ini REI sedang dalam proses untuk membangun kebun pembibitan pohon di 10 lokasi yakni Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Solo, Banten, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Papua, dan Bali. Kebun pembibitan akan mensuplai bibit pohon bagi anggota REI, masyarakat dan juga untuk pemerintah daerah yang membutuhkan.
Hal itu diwujudkan dengan penandatanganan komitmen bersama DPP dan DPD REI se-Indonesia, di sela-sela acara Rapat Koordinasi (Rakor) DPP & DPD REI se-Indonesia di Jakarta, Kamis 27 Juni 2024.
"Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup, maka kami DPP REI dan DPD REI pada hari ini menandatangani komitmen bersama untuk menyukseskan program Penanaman Sejuta Pohon REI," kata Joko Suranto dalam keterangannya, Sabtu (29/6/2024).
Dengan komitmen tersebut, maka seluruh pengembang anggota REI diajak untuk menanam dua batang pohon di setiap pembangunan satu unit rumah. Seluruh anggota diajak untuk membangun taman lingkungan yang berkualitas di setiap pengembangan proyek perumahan mereka.
Selain itu, setiap DPD REI diminta melakukan acara penanaman pohon di minimal satu kali dalam satu tahun di daerahnya masing-masing.
"Jangan lupa untuk melakukan pendataan terhadap program penanaman pohon ini yang memuat data jumlah, jenis dan lokasi penanaman pohon," ucap Joko.
Dia menegaskan, program ini dilakukan untuk merespons kondisi perubahan iklim yang semakin meningkat, sehingga mengkhawatirkan banyak pihak termasuk REI. Oleh karena itu, program Penanaman Sejuta Pohon merupakan cara asosiasi Perusahaan properti tertua dan terbesar di Tanah Air itu untuk berterima kasih pada alam sekaligus menyayangi generasi mendatang dengan mewariskan bumi yang lebih baik.
CEO Buana Kassiti Group itu optimis, target Penanaman Sejuta Pohon REI akan tercapai paling lama akhir 2027. Joko memproyeksikan jika setiap tahun anggota REI merealisasikan sekitar 106 ribu rumah subsidi, maka jika dikalikan dua pohon berarti sudah 212 ribu pohon yang ditanam.
Selain itu, anggota REI setiap tahun membangun sekitar 60 ribu rumah komersial yang artinya ada tambahan sekitar 120 ribu pohon lagi. "Jadi, setidaknya ada 250 ribu hingga 300 ribu pohon yang ditanam setiap tahunnya," jelas alumnus Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta tersebut.
Sejak dicanangkan pada 11 Februari 2024 (syukuran HUT REI ke-52) hingga kini penanaman pohon oleh REI realisasinya telah mencapai lebih dari 70 ribu pohon yang terdiri dari tanaman keras, tanaman hias dan tanaman mangrove.
REI sudah melakukan penanaman pohon di Lampung, Ekowisata Mangrove Kapuk (Jakarta), Waduk Duriangkang (Batam), Perumahan Puritama Village (Pekanbaru, Riau), kawasan wisata Parapuar (Labuan Bajo, NTT), kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali, dan di Perumahan Tjokro Emerald, Pringwulung, Depok-Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lalu di Kepulauan Riau (Kepri), Jawa Barat, dan Banten.
Saat ini REI sedang dalam proses untuk membangun kebun pembibitan pohon di 10 lokasi yakni Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Solo, Banten, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Papua, dan Bali. Kebun pembibitan akan mensuplai bibit pohon bagi anggota REI, masyarakat dan juga untuk pemerintah daerah yang membutuhkan.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda