Pesan Tanri Abeng ke Keluarga: Bantu Banyak Orang hingga Tak Usah Cari Musuh
Minggu, 23 Juni 2024 - 12:13 WIB
JAKARTA - Anak pertama mantan Menteri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng, Emil Abeng mengungkapkan pesan ayahnya kepada anak dan cucu. Salah satunya adalah untuk hidup secukupnya.
Kemudian, banyak berteman, tidak usah mencari musuh, dan membantu banyak orang. "Lalu, apa pun yang dilempar ke kami itu adalah cobaan, dan cobaan itu tantangan untuk mencari solusi yang baru," kata Emil di rumah duka, Jalan Simprug Golf 13 Nomor 19, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2024).
Dia berharap Tanri Abeng bisa menjadi sosok yang menginspirasi generasi muda Indonesia ke depannya. Dia mengatakan, sang ayah akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga, Tanri Abeng University, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan setelah zuhur hari ini.
"Pak Tanri ditawarkan untuk ditempatkan di Taman Makam Pahlawan, tapi beliau merasa pahlawan itu bisa di mana saja. Kebetulan kita ada makam keluarga di Tanri Abeng University, istri almarhum, ibu saya di sana jadi akan dimakamkan di sana pada bakda zuhur," ujar Emil.
Dia mengatakan, selama hidup, ayahnya itu selalu merupakan orang yang sangat bersyukur. Pasalnya, almarhum memiliki cita-cita menjadi seorang buruh, tapi bisa mencapai suatu posisi yang tak pernah terpikirkan oleh siapa pun di negara ini.
"Terima kasih pada masyarakat telah diberikan kesempatan untuk bapak kami almarhum Tanri Abeng. Saya yakin dan saya sering dengar, beliau ingin banyak generasi muda untuk meneruskan cita-citanya dia. Dia menunjukkan seorang dari kepulauan kecil atau Selayar yang bahasa Indonesia 50-60 tahun yang lalu belum bagus, bisa menjadi pemain global," tuturnya.
"Jadi, itu yang ingin beliau insipirasikan dan ingin sekali bahwa Indonesia dan SDM itu harus dikembangkan, jangan kalah sama yang lain. Nah, itu bisa," katanya.
Kemudian, banyak berteman, tidak usah mencari musuh, dan membantu banyak orang. "Lalu, apa pun yang dilempar ke kami itu adalah cobaan, dan cobaan itu tantangan untuk mencari solusi yang baru," kata Emil di rumah duka, Jalan Simprug Golf 13 Nomor 19, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2024).
Dia berharap Tanri Abeng bisa menjadi sosok yang menginspirasi generasi muda Indonesia ke depannya. Dia mengatakan, sang ayah akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga, Tanri Abeng University, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan setelah zuhur hari ini.
"Pak Tanri ditawarkan untuk ditempatkan di Taman Makam Pahlawan, tapi beliau merasa pahlawan itu bisa di mana saja. Kebetulan kita ada makam keluarga di Tanri Abeng University, istri almarhum, ibu saya di sana jadi akan dimakamkan di sana pada bakda zuhur," ujar Emil.
Dia mengatakan, selama hidup, ayahnya itu selalu merupakan orang yang sangat bersyukur. Pasalnya, almarhum memiliki cita-cita menjadi seorang buruh, tapi bisa mencapai suatu posisi yang tak pernah terpikirkan oleh siapa pun di negara ini.
"Terima kasih pada masyarakat telah diberikan kesempatan untuk bapak kami almarhum Tanri Abeng. Saya yakin dan saya sering dengar, beliau ingin banyak generasi muda untuk meneruskan cita-citanya dia. Dia menunjukkan seorang dari kepulauan kecil atau Selayar yang bahasa Indonesia 50-60 tahun yang lalu belum bagus, bisa menjadi pemain global," tuturnya.
"Jadi, itu yang ingin beliau insipirasikan dan ingin sekali bahwa Indonesia dan SDM itu harus dikembangkan, jangan kalah sama yang lain. Nah, itu bisa," katanya.
(rca)
tulis komentar anda