Pembangunan Daerah Diharapkan Bisa Turunkan Kemiskinan dan Stunting
Kamis, 20 Juni 2024 - 18:14 WIB
JAKARTA - Pembangunan daerah di setiap provinsi diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan dan stunting . Hal ini dikatakan oleh Rektor IPDN, Prof Hadi Prabowo dalam kuliah umum pembekalan bagi 1.097 orang satuan praja utama angkatan XXXI, di Jatinangor, Kamis (20/6/2024).
Dalam kuliah umum ini hadir juga Bupati Kaimana Provinsi Papua Barat, Freddy Thie.
"Pertumbuhan di Kaimana tahun 2023 mencapai angka 3,26 persen sedangkan pendapatan perkapitanya diangka 44,50 juta. Bapak Freddy juga berhasil menurunkan angka kemiskinan dari angka 16,04 persen di tahun 2021 menjadi 14,57 persen pada tahun 2023. Selain itu Beliau juga berhasil menurunkan angka stunting di tahun 2023 menjadi 21,1 persen," kata Hadi Prabowo.
Tak hanya itu, terobosan yang dilakukan oleh Bupati Kaimana seperti sekolah gratis 12 tahun, bantuan kepada Kampung sebesar Rp4 miliar perkampung dan pembangunan air bersih menjadi alasan mengapa Kabupaten Kaimana mendapat banyak penghargaan.
"Keberhasilan Bapak Bupati dengan segala prestasinya ini semoga menjadi motivasi dan semangat kepada para praja yang sebentar lagi akan lulus kuliah. Semoga bekal ini tentunya dapat dipahami dan dimengerti sehingga dapat menjadi pengalaman untuk pengabdian kepada masyarakat," ucap Hadi.
Kata Hadi pembekalan dari Freddy Thie ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan wawasan di dalam memahami permasalahan di daerah dan tentunya memberdayakan segenap potensi yang ada di wilayah serta membangun iklim kondusif dan stabilitas wilayah.
"Hal ini selaras dengan tema kuliah umum yang diusung yakni Perkembangan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah di Kabupaten Kaimana serta Berbagai Upaya dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat," tutupnya.
Sementara Bupati Kaimana mengatakan, kiat dan strategi dalam mengelola Kabupaten Kaimana hingga sampai sejauh ini adalah dengan menggerakkan ASN dan kolaboratif dengan instansi vertikal, sektoral, masyarakat dan dunia usaha.
Melalui pemetaan potensi, identifikasi, dan solusi permasalahan serta percepatan penanganannya. Freddy juga mengucapkan terima kasih atas undangannya.
"Saya berharap adik-adik praja yang nantinya ditempatkan didaerah masing-masing bisa menjadi contoh, bisa menjadi garam dan terang dalam pengabdian untuk memajukan daerah yang mereka tempati. Mereka dicetak untuk menjadi pimpinan bangsa jadi semoga mereka selalu sukses dan mengabdi dengan hati," tutupnya.
Dalam kuliah umum ini hadir juga Bupati Kaimana Provinsi Papua Barat, Freddy Thie.
"Pertumbuhan di Kaimana tahun 2023 mencapai angka 3,26 persen sedangkan pendapatan perkapitanya diangka 44,50 juta. Bapak Freddy juga berhasil menurunkan angka kemiskinan dari angka 16,04 persen di tahun 2021 menjadi 14,57 persen pada tahun 2023. Selain itu Beliau juga berhasil menurunkan angka stunting di tahun 2023 menjadi 21,1 persen," kata Hadi Prabowo.
Tak hanya itu, terobosan yang dilakukan oleh Bupati Kaimana seperti sekolah gratis 12 tahun, bantuan kepada Kampung sebesar Rp4 miliar perkampung dan pembangunan air bersih menjadi alasan mengapa Kabupaten Kaimana mendapat banyak penghargaan.
"Keberhasilan Bapak Bupati dengan segala prestasinya ini semoga menjadi motivasi dan semangat kepada para praja yang sebentar lagi akan lulus kuliah. Semoga bekal ini tentunya dapat dipahami dan dimengerti sehingga dapat menjadi pengalaman untuk pengabdian kepada masyarakat," ucap Hadi.
Kata Hadi pembekalan dari Freddy Thie ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan wawasan di dalam memahami permasalahan di daerah dan tentunya memberdayakan segenap potensi yang ada di wilayah serta membangun iklim kondusif dan stabilitas wilayah.
"Hal ini selaras dengan tema kuliah umum yang diusung yakni Perkembangan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah di Kabupaten Kaimana serta Berbagai Upaya dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat," tutupnya.
Sementara Bupati Kaimana mengatakan, kiat dan strategi dalam mengelola Kabupaten Kaimana hingga sampai sejauh ini adalah dengan menggerakkan ASN dan kolaboratif dengan instansi vertikal, sektoral, masyarakat dan dunia usaha.
Melalui pemetaan potensi, identifikasi, dan solusi permasalahan serta percepatan penanganannya. Freddy juga mengucapkan terima kasih atas undangannya.
"Saya berharap adik-adik praja yang nantinya ditempatkan didaerah masing-masing bisa menjadi contoh, bisa menjadi garam dan terang dalam pengabdian untuk memajukan daerah yang mereka tempati. Mereka dicetak untuk menjadi pimpinan bangsa jadi semoga mereka selalu sukses dan mengabdi dengan hati," tutupnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda