Hari Raya Iduladha, Wapres Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Teladani Sifat Nabi
Minggu, 16 Juni 2024 - 22:55 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres) KH Ma'ruf Amin berharap momentum Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah tidak hanya dilihat sebagai ritual ibadah. Umat Islam juga harus meneladani sifat nabi dan rasul yakni sidik, tablig, fathonah, dan amanah.
"Peringatan Iduladha sudah selayaknya tidak hanya dilihat sebagai ritual ibadah semata, melainkan juga menjadi momen refleksi ajaran-ajaran dan keteladanan para nabi dan rasul, seperti pengorbanan dan keikhlasan, serta ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail alaihimassalam kepada Allah SWT," kata wapres dalam tayangan video di acara Gema Takbir Akbar Nasional dan Pesan Iduladha 1554 H di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (16/6/2024).
Daging kurban yang dibagikan kepada fakir miskin merupakan bentuk ibadah sosial. Oleh sebab itu wapres mengajak kepada umat Islam untuk melakukan ibadah kurban sebagai bentuk solidaritas kepada sesama.
"Hikmah Iduladha juga mengajarkan kita untuk meningkatkan kepedulian sosial dan pengorbanan untuk kemanusiaan dengan saling membantu dan menjaga di tengah beragam situasi sosial kemanusiaan yang sedang terjadi di dunia," sambungnya.
Wapres menyebut, momen Iduladha bisa dijadikan untuk menyuarakan pesan kebaikan dan membantu sesama, bukan atas dasar keagamaan atau kebangsaan saja, tetapi juga kemanusiaan. Jika hal itu diterapkan maka umat manusia bisa hidup berdampingan dengan damai dan sejahtera.
"Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia dengan semangat Iduladha ini untuk meningkatkan jiwa pengorbanan dengan senantiasa bergotong royong dan saling membantu antar sesama serta terus mengedepankan kepentingan bersama dan saling menguatkan antar sesama dalam setiap keadaan," ujarnya.
Melihat tantangan bangsa yang semakin kompleks, dirinya juga menyerukan agar umat Islam selalu meminta petunjuk kepada Allah SWT.
"Peringatan Iduladha sudah selayaknya tidak hanya dilihat sebagai ritual ibadah semata, melainkan juga menjadi momen refleksi ajaran-ajaran dan keteladanan para nabi dan rasul, seperti pengorbanan dan keikhlasan, serta ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail alaihimassalam kepada Allah SWT," kata wapres dalam tayangan video di acara Gema Takbir Akbar Nasional dan Pesan Iduladha 1554 H di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (16/6/2024).
Daging kurban yang dibagikan kepada fakir miskin merupakan bentuk ibadah sosial. Oleh sebab itu wapres mengajak kepada umat Islam untuk melakukan ibadah kurban sebagai bentuk solidaritas kepada sesama.
Baca Juga
"Hikmah Iduladha juga mengajarkan kita untuk meningkatkan kepedulian sosial dan pengorbanan untuk kemanusiaan dengan saling membantu dan menjaga di tengah beragam situasi sosial kemanusiaan yang sedang terjadi di dunia," sambungnya.
Wapres menyebut, momen Iduladha bisa dijadikan untuk menyuarakan pesan kebaikan dan membantu sesama, bukan atas dasar keagamaan atau kebangsaan saja, tetapi juga kemanusiaan. Jika hal itu diterapkan maka umat manusia bisa hidup berdampingan dengan damai dan sejahtera.
"Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia dengan semangat Iduladha ini untuk meningkatkan jiwa pengorbanan dengan senantiasa bergotong royong dan saling membantu antar sesama serta terus mengedepankan kepentingan bersama dan saling menguatkan antar sesama dalam setiap keadaan," ujarnya.
Melihat tantangan bangsa yang semakin kompleks, dirinya juga menyerukan agar umat Islam selalu meminta petunjuk kepada Allah SWT.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda