Mahfud MD: Jangan Bicara Indonesia Emas Jika Demokrasi dan Hukum Tidak Seimbang
Jum'at, 14 Juni 2024 - 16:35 WIB
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD menyatakan bahwa pentingnya keseimbangan antara penegakan demokrasi dan hukum di Indonesia. Tanpa keduanya dilakukan secara seimbang maka tak perlu lagi bicara cita-cita menuju Indonesia Emas.
Hal ini disampaikan Mahfud saat menjadi pembicara utama dalam pembukaan Sekolah Hukum PDIP yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Mahfud menjelaskan demokrasi tanpa adanya penegakan hukum maka akan menimbulkan anarkisme. Sebaliknya, hukum tanpa demokrasi akan menimbulkan kesewenang-wenangan.
"Tau kan? Itu hukum dibuat sesukanya. Tidak pakai demokrasi, tidak pakai aspirasi, menimbulkan kesewenang-wenangan," tegas Mahfud.
Oleh karenanya, mantan Menko Polhukam itu sering kali menyampaikan bahwa tidak bisa hanya bicara demokrasi tapi juga harus bicara hukum. Keduanya harus ditegakkan secara seimbang.
"Jika demokrasi dan hukum tidak dibangun dan ditegakkan secara seimbang, maka sulit bagi kita membangun Indonesia Emas itu. Jangan mimpi Indonesia Emas," tutupnya.
Hal ini disampaikan Mahfud saat menjadi pembicara utama dalam pembukaan Sekolah Hukum PDIP yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Mahfud menjelaskan demokrasi tanpa adanya penegakan hukum maka akan menimbulkan anarkisme. Sebaliknya, hukum tanpa demokrasi akan menimbulkan kesewenang-wenangan.
"Tau kan? Itu hukum dibuat sesukanya. Tidak pakai demokrasi, tidak pakai aspirasi, menimbulkan kesewenang-wenangan," tegas Mahfud.
Oleh karenanya, mantan Menko Polhukam itu sering kali menyampaikan bahwa tidak bisa hanya bicara demokrasi tapi juga harus bicara hukum. Keduanya harus ditegakkan secara seimbang.
Baca Juga
"Jika demokrasi dan hukum tidak dibangun dan ditegakkan secara seimbang, maka sulit bagi kita membangun Indonesia Emas itu. Jangan mimpi Indonesia Emas," tutupnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda