Asisten Hasto Resmi Laporkan Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas KPK
Selasa, 11 Juni 2024 - 14:24 WIB

Asisten Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi resmi melaporkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rosa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas KPK. Foto/Nur Khabibi
JAKARTA - Asisten Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Kusnadi resmi melaporkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rosa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Laporan tersebut merupakan buntut dari penyitaan handphone (HP) dan beberapa benda lainnya saat Kusnadi mendampingi Hasto menjalani pemeriksaan di KPK, kemarin.
"Hari ini kita atas nama Pak Kusnadi melaporkan, karena beliau yang mengalami secara langsung, dugaan perbuatan yang dilakukan oleh penyidik, memaksa, melakukan penggeledahan, penyitaan, melalui prosedur yang menurut kami prosedur yang salah," kata kuasa hukum Kusnadi, Ronny Talapessy di Kantor Dewas KPK, Selasa (11/6/2024).
Dalam laporannya kali ini, Ronny membawa bukti video yang menampilkan pergerakan Rossa. Dalam tangkapan layar yang ditampilkan Ronny, terlihat pria memakai topi yang diduga Rossa berada di belakangnya dan memanggil Kusnadi.
Baca juga: Beda Versi KPK dengan Pengacara Hasto soal Barang Disita Penyidik
"Ini ada urutannya, videonya lengkap, kami bawa flashdisk ini. Kami ambil YouTube dari salah satu TV nasional," ujarnya.
"Hari ini kita atas nama Pak Kusnadi melaporkan, karena beliau yang mengalami secara langsung, dugaan perbuatan yang dilakukan oleh penyidik, memaksa, melakukan penggeledahan, penyitaan, melalui prosedur yang menurut kami prosedur yang salah," kata kuasa hukum Kusnadi, Ronny Talapessy di Kantor Dewas KPK, Selasa (11/6/2024).
Dalam laporannya kali ini, Ronny membawa bukti video yang menampilkan pergerakan Rossa. Dalam tangkapan layar yang ditampilkan Ronny, terlihat pria memakai topi yang diduga Rossa berada di belakangnya dan memanggil Kusnadi.
Baca juga: Beda Versi KPK dengan Pengacara Hasto soal Barang Disita Penyidik
"Ini ada urutannya, videonya lengkap, kami bawa flashdisk ini. Kami ambil YouTube dari salah satu TV nasional," ujarnya.
Lihat Juga :