Kasus Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Pengusaha di Samarinda dan Sita Belasan Mobil
Jum'at, 07 Juni 2024 - 23:25 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah milik pengusaha Said Amin, di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Penggeledahan tersebut dilakukan pada Kamis (6/6/2024).
Adanya penggeledahan tersebut pun diamini Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. "Iya (ada penggeledahan dimaksud), kemarin," kata Alex saat dihubungi SINDOnews, Jumat (7/6/2024).
Alex menyebutkan, penggeledahan itu terkait penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari.
Dalam kesempatan tersebut, Alex menyatakan, pihaknya menyita belasan mobil. Namun, ia tidak merincikan mobil apa saja yang disita dari giat tersebut.
"Ada belasan mobil yang disita," ujarnya.
Terkait kasus ini, KPK telah menyita 91 kendaraan bermotor. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyatakan, selain kendaraan, KPK pun mengamankan ratusan dokumen.
"Jadi ini update secara global, keseluruhan ya, sampai hari ini setidaknya telah melakukan penyitaan kurang lebih 536 dokumen, kemudian bukti elektronik dan kendaraan yang terdiri dari motor dan mobil mewah, kurang lebih 91 unit," kata Ali kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (6/6/2024).
"Berbagai merek ya, ada Lamborghini, McLaren, BMW, kemudian Hummer, Mercedes -Benz, dan lain-lain ada 91," sambungnya.
Selain itu, KPK juga mengamankan lima bidang tanah. Ali tidak merincikan di mana lokasi lima tanah yang disita tersebut.
Adanya penggeledahan tersebut pun diamini Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. "Iya (ada penggeledahan dimaksud), kemarin," kata Alex saat dihubungi SINDOnews, Jumat (7/6/2024).
Alex menyebutkan, penggeledahan itu terkait penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari.
Dalam kesempatan tersebut, Alex menyatakan, pihaknya menyita belasan mobil. Namun, ia tidak merincikan mobil apa saja yang disita dari giat tersebut.
"Ada belasan mobil yang disita," ujarnya.
Terkait kasus ini, KPK telah menyita 91 kendaraan bermotor. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyatakan, selain kendaraan, KPK pun mengamankan ratusan dokumen.
"Jadi ini update secara global, keseluruhan ya, sampai hari ini setidaknya telah melakukan penyitaan kurang lebih 536 dokumen, kemudian bukti elektronik dan kendaraan yang terdiri dari motor dan mobil mewah, kurang lebih 91 unit," kata Ali kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (6/6/2024).
"Berbagai merek ya, ada Lamborghini, McLaren, BMW, kemudian Hummer, Mercedes -Benz, dan lain-lain ada 91," sambungnya.
Selain itu, KPK juga mengamankan lima bidang tanah. Ali tidak merincikan di mana lokasi lima tanah yang disita tersebut.
tulis komentar anda