Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Umat Diminta Hati-hati Terima Informasi

Kamis, 06 Juni 2024 - 21:31 WIB
Pr Juru Bicara Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Romo Ulun Ismoyo mengatakan, informasi kunjungan Paus Fransiskus akan diterbitkan pada waktunya hanya melalui jalur komunikasi resmi Sekretariat Vatikan dan Perwakilan Pemerintah Indonesia. FOTO/IST
JAKARTA - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura dari 2-13 September 2024. Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus yaitu pada 3-6 September.

Dari Indonesia, Paus melanjutkan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024 dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.

Sebagai persiapan kunjungan di Indonesia, tim aju (tim pendahulu) Vatikan telah melakukan beberapa kali survei lokasi dan sejauh ini memastikan Paus akan hadir di Ibu Kota Jakarta.





Selain kota yang telah dikonfirmasi, agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus dalam rentang kunjungan tersebut masih dipersiapkan dan sedang menunggu persetujuan tim Vatikan, sehingga secara rinci belum diumumkan ke publik.

Informasi ini akan diterbitkan pada waktunya hanya melalui jalur komunikasi resmi Sekretariat Vatikan dan Perwakilan Pemerintah Indonesia yaitu Kementerian Luar Negeri serta turut didukung oleh jalur komunikasi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yaitu melalui website www.mirifica.net.

"Karena hingga saat ini belum ada area, lokasi, maupun agenda yang secara resmi diumumkan, diharapkan umat dapat berhati-hati dalam menerima informasi dan tidak mudah mempercayai program yang beredar tidak dari jalur komunikasi resmi. Selain itu, dalam penantian kedatangan Bapa Suci ke Indonesia hendaknya umat katolik dapat mempersiapkan kerohanian dan spiritualitas dengan berdoa dan meresapi nilai–nilai serta pemikiran Paus Fransiskus," kata Romo Ulun Ismoyo, Pr Juru Bicara Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus dalam keterangannya, Kamis (6/6/2024).



Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus juga menyatakan tidak memproduksi merchandise atau cenderamata resmi, sehingga jika kelak ditemukan ragam merchandise di masyarakat, hal tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari kepanitiaan.

Kedatangan Paus Fransiskus yang sebelumnya sempat tertunda pada 2020 karena Pandemi Covid-19 juga tentunya menarik perhatian media dari seluruh penjuru dunia. Karena itu, dalam persiapan peliputan, panitia akan melakukan akreditasi media, di mana pendaftaran akan mulai dibuka pada 5-19 Agustus 2024 melalui website KWI di www.mirifica.net.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More