Boy Rafli Bicara Pentingnya Peran Alumni dalam Pengentasan Pengangguran
Minggu, 02 Juni 2024 - 19:32 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 37 Jakarta Komjen Pol (purn) Boy Rafli Amar bicara pentingnya peran alumni dalam pengentasan pengangguran. Dia menuturkan, potensi yang dimiliki lintas alumni sangat banyak.
Dia menambahkan, potensi-potensi bisa menjadi aset bagi bangsa. “Banyak yang bagus, ini harus kita rawat ke depan untuk menjadi bagian aset masyarakat kita. Kita harus menjadi subjek bagi kegiatan aktivitas perekonomian bangsa kita sendiri," kata Boy saat acara Halalbihalal Ikatan Alumni SMA Negeri 37 Jakarta, Minggu (2/6/2024).
Boy mengatakan, perkembangan teknologi dan inovasi membuat persaingan hidup semakin ketat. Menurutnya, perlu tekad kuat untuk meraih cita-cita. “Ini persaingan sangat ketat. Artinya, nilai tambah keahlian itu harus ada,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, setiap alumni harus punya intrepreneurship. Alumni harus bisa memberikan wadah pembekalan dan pelatihan untuk adik kelasnya dengan berbagai kegiatan.
“Bagaimana menjadi pelaku wirausaha yang berdaya saing di tengah masyarakat, kemampuan itu yang harus kita berikan pembekalan. Jangan semua berpikir menjadi pegawai, menjadi PNS, ASN, TNI Polri. Tapi kemampuan untuk berwirausaha,” ungkapnya.
Dia pun menekankan pentingnya pendidikan perguruan tinggi. Dia berharap tidak ada lagi masyarakat yang berpikir cukup sampai SMA. Sebab, kata dia, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi adalah kondisi yang ideal.
“Kita tidak hanya berbicara kaitan masalah uang. Banyak keluarga yang latar belakang ekonominya biasa saja, tapi anaknya sekolah di perguruan tinggi yang hebat, bahkan ke luar negeri," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, tekad yang kuat harus ditanamkan kepada tiap pelajar agar terus berprestasi, karena ada fasilitas beasiswa. “Kita harus mendorong memotivasi para pelajar untuk menjadi insan yang berprestasi. Kalau prestasi tidak ada, tentu menjadi beban bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Ikatan Alumni SMA Negeri 37 Jakarta Hendri Satrio mengatakan, Ikatan Alumni bukan hanya sekadar organisasi silaturahmi, tapi juga organisasi masa depan para siswa.
Pria yang akrab disapa Hensat ini berpendapat, ikatan alumni harus membuat jaringan para siswa meluas, sehingga membuka kesempatan kerja lebih terbuka dan hal ini bisa dinikmati manfaatnya.
Dia menambahkan, potensi-potensi bisa menjadi aset bagi bangsa. “Banyak yang bagus, ini harus kita rawat ke depan untuk menjadi bagian aset masyarakat kita. Kita harus menjadi subjek bagi kegiatan aktivitas perekonomian bangsa kita sendiri," kata Boy saat acara Halalbihalal Ikatan Alumni SMA Negeri 37 Jakarta, Minggu (2/6/2024).
Boy mengatakan, perkembangan teknologi dan inovasi membuat persaingan hidup semakin ketat. Menurutnya, perlu tekad kuat untuk meraih cita-cita. “Ini persaingan sangat ketat. Artinya, nilai tambah keahlian itu harus ada,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, setiap alumni harus punya intrepreneurship. Alumni harus bisa memberikan wadah pembekalan dan pelatihan untuk adik kelasnya dengan berbagai kegiatan.
“Bagaimana menjadi pelaku wirausaha yang berdaya saing di tengah masyarakat, kemampuan itu yang harus kita berikan pembekalan. Jangan semua berpikir menjadi pegawai, menjadi PNS, ASN, TNI Polri. Tapi kemampuan untuk berwirausaha,” ungkapnya.
Dia pun menekankan pentingnya pendidikan perguruan tinggi. Dia berharap tidak ada lagi masyarakat yang berpikir cukup sampai SMA. Sebab, kata dia, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi adalah kondisi yang ideal.
“Kita tidak hanya berbicara kaitan masalah uang. Banyak keluarga yang latar belakang ekonominya biasa saja, tapi anaknya sekolah di perguruan tinggi yang hebat, bahkan ke luar negeri," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, tekad yang kuat harus ditanamkan kepada tiap pelajar agar terus berprestasi, karena ada fasilitas beasiswa. “Kita harus mendorong memotivasi para pelajar untuk menjadi insan yang berprestasi. Kalau prestasi tidak ada, tentu menjadi beban bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Ikatan Alumni SMA Negeri 37 Jakarta Hendri Satrio mengatakan, Ikatan Alumni bukan hanya sekadar organisasi silaturahmi, tapi juga organisasi masa depan para siswa.
Pria yang akrab disapa Hensat ini berpendapat, ikatan alumni harus membuat jaringan para siswa meluas, sehingga membuka kesempatan kerja lebih terbuka dan hal ini bisa dinikmati manfaatnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda