Nabil Haroen: Ansor dan Pagar Nusa Bersama-sama Membentengi Indonesia

Senin, 27 Mei 2024 - 17:17 WIB
Ketua Umum PP PSNU Pagar Nusa Nabil Haroen menyampaikan beberapa hal terkait agenda Inagurasi menuju Ansor Masa Depan. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Nabil Haroen menyampaikan beberapa hal terkait agenda Inagurasi menuju Ansor Masa Depan. Ansor dan Pagar Nusa merupakan badan otonom (banom) Nahdlatul yang bersama-sama merawat kader, membesarkan organisasi, serta membentengi Indonesia.



Terdapat 4 hal yang disampaikan Nabil Haroen sebagai berikut:



1. Kami bersama-sama, berkhidmah untuk melayani kiai, menguatkan organisasi, serta khidmah untuk Nahdlatul Ulama. Ansor dan Pagar Nusa merupakan dua organisasi banom utama di NU selain Muslimat, Fatayat, IPNU – IPPNU, serta organisasi sayap dan badan otonom yang lainnya.

2. Ansor memiliki jejak panjang dalam organisasi di bawah NU yang mengiringi perjuangan lintas generasi. Ansor didirikan pada tahun 1934 dalam derap organisasi Nahdlatul ketika proses kemerdekaan.

Pada masa yang sama, para pendekar yang menjadi cikal bakal berdirinya Pagar Nusa, juga berjuang bersama-sama mempersiapkan kemerdekaan. Dengan demikian, kader Ansor dan pendekar yang menjadi fondasi berdirinya Pagar Nusa bersama-sama menjadi pejuang bangsa, bersama-sama barisan Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari dan kiai-kiai NU memperjuangkan bangsa.

Meski Pagar Nusa dibentuk secara resmi pada 3 Januari 1986, namun jejak perjuangan pendekar santri sudah ada sejak awal masa kemerdekaan.

3. Ansor masa depan adalah NU pada masa mendatang. Demikian juga, Pagar Nusa adalah masa depan NU. Hal yang sama juga bagi kader-kader NU di berbagai jenjang pengkaderan organisasi.

Kami bangga menjadi kader NU dan siap bersama-sama khidmah untuk organisasi para kiai sekaligus juga berkontribusi untuk Indonesia. Pengkaderan di NU terbukti mendorong santri untuk menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia masa kini dan mendatang.

Kami bersiap agar kader-kader NU di lintas organisasi juga menjadi teknokrat dan pemimpin bangsa di masa mendatang.

4. Sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, saya bangga dengan kontribusi kader-kader NU pada masa kini. Saya berbangga dengan saudara tua kami, Gerakan Pemuda Ansor. Kami bangga bisa berkhidmah untuk NU dan Indonesia. Saatnya menjemput masa depan dengan menyiapkan kader-kader mumpuni dan menjadikan NU serta Indonesia menjadi digdaya.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More