Soal Luhut Jadi Penasihat Prabowo, JK: Untuk Kemajuan Bangsa Boleh Saja
Rabu, 22 Mei 2024 - 18:54 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau JK turut berkomentar tentang Luhut Binsar Pandjaitan yang bersedia menjadi penasihat Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto . JK menilai hal itu boleh-boleh saja.
"Asal menasehati yang baik untuk kemajuan bangsa tentu boleh saja," ujar JK pada wartawan di rumahnya, Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).
Menurutnya, saat Luhut menjadi penasihat Prabowo, diharapkan Luhut tidak menasihati Prabowo untuk mengambil tindakan di luar ketentuan aturan yang berlaku.
"Asal jangan menasihati yang, apa itu, tidak sesuai Undag-Undang Dasar harus sesuai aturan. Asal sesuai dengan ketentuan negara konstitusi," kata JK.
Sebelumnya, Luhut menyebutkan, Prabowo sudah menawarkan jabatan menteri padanya, hanya saja dia tidak bisa kembali menjabat sebagai menteri. Namun, dia siap membantu Prabowo sesuai permintaannya sebagai penasihat.
"Asal menasehati yang baik untuk kemajuan bangsa tentu boleh saja," ujar JK pada wartawan di rumahnya, Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).
Baca Juga
Menurutnya, saat Luhut menjadi penasihat Prabowo, diharapkan Luhut tidak menasihati Prabowo untuk mengambil tindakan di luar ketentuan aturan yang berlaku.
"Asal jangan menasihati yang, apa itu, tidak sesuai Undag-Undang Dasar harus sesuai aturan. Asal sesuai dengan ketentuan negara konstitusi," kata JK.
Sebelumnya, Luhut menyebutkan, Prabowo sudah menawarkan jabatan menteri padanya, hanya saja dia tidak bisa kembali menjabat sebagai menteri. Namun, dia siap membantu Prabowo sesuai permintaannya sebagai penasihat.
(maf)
tulis komentar anda