INH Gandeng Kedubes Palestina Kirim Bantuan Rakyat Indonesia untuk Pengungsi di Mesir
Selasa, 21 Mei 2024 - 14:54 WIB
"Ini adalah upaya yang sangat penting tidak hanya sebagai misi kemanusiaan tapi juga memberikan pesan bahwa kami warga Indonesia yang menyalurkan amanah melalui INH akan terus membantu warga Palestina baik di dalam maupun di luar Gaza," tegas Muhammad Husein.
Hal ini juga menjadi jawaban bagi Kedubes Palestina di Mesir yang mengeluhkan dengan banyaknya kebutuhan warga yang mengungsi ke Mesir dan mereka tidak bisa membantu seluruh permintaan warga. Diyab mengatakan, pihak kedutaan tidak bisa memberi bantuan banyak kapada para pengungsi mengingat sumber daya yang terbatas.
Diyab juga menyatakan apresiasinya kepada rakyat Indonesia yang aktif menyuarakan dukungan dan memberikan bantuan untuk warga Palestina hingga saat ini.
INH mengajak siapa pun untuk tidak berhenti memberikan dukungan dan bantuan untuk Palestina di mana pun mereka berada, karena kondisi agresi yang setiap hari semakin parah dan membuat semakin banyak warga terlantar dan mayoritas warga saat ini hanya mengandalkan bantuan kemanusiaan.
Presiden Direktur INH Luqmanul Hakim menyebutkan, sebelumnya INH juga sudah beberapa kali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang mengungsi di Negeri Seribu Piramid. Umumnya bantuan yang diberikan berupa bantuan uang tunai yang akan digunakan pengungsi Gaza di Mesir untuk biaya hidup, kemudian biaya pengobatan termasuk persalinan untuk ibu-ibu hamil.
"Ini bukan yang pertama kali, tetapi kami sudah beberapa kali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang mengungsi di Mesir," jelasnya.
Bahkan, pihaknya juga sudah memberikan bantuan untuk biaya evakuasi beberapa warga Gaza yang akan keluar melalui perbatasan Rafah. Ini biayanya sangat besar per orang mencapai USD4.000-5.000.
"Untuk evakuasi warga gaza yang ingin keluar dari dalam wilayah Gaza ini membutuhkan biaya sangat besar, oleh karena itu kami sangat berterima kasih kepada para donatur yang selalu suport dalam setiap kegiatan kemanusiaan kami," katanya.
Hal ini juga menjadi jawaban bagi Kedubes Palestina di Mesir yang mengeluhkan dengan banyaknya kebutuhan warga yang mengungsi ke Mesir dan mereka tidak bisa membantu seluruh permintaan warga. Diyab mengatakan, pihak kedutaan tidak bisa memberi bantuan banyak kapada para pengungsi mengingat sumber daya yang terbatas.
Diyab juga menyatakan apresiasinya kepada rakyat Indonesia yang aktif menyuarakan dukungan dan memberikan bantuan untuk warga Palestina hingga saat ini.
INH mengajak siapa pun untuk tidak berhenti memberikan dukungan dan bantuan untuk Palestina di mana pun mereka berada, karena kondisi agresi yang setiap hari semakin parah dan membuat semakin banyak warga terlantar dan mayoritas warga saat ini hanya mengandalkan bantuan kemanusiaan.
Presiden Direktur INH Luqmanul Hakim menyebutkan, sebelumnya INH juga sudah beberapa kali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang mengungsi di Negeri Seribu Piramid. Umumnya bantuan yang diberikan berupa bantuan uang tunai yang akan digunakan pengungsi Gaza di Mesir untuk biaya hidup, kemudian biaya pengobatan termasuk persalinan untuk ibu-ibu hamil.
"Ini bukan yang pertama kali, tetapi kami sudah beberapa kali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang mengungsi di Mesir," jelasnya.
Bahkan, pihaknya juga sudah memberikan bantuan untuk biaya evakuasi beberapa warga Gaza yang akan keluar melalui perbatasan Rafah. Ini biayanya sangat besar per orang mencapai USD4.000-5.000.
"Untuk evakuasi warga gaza yang ingin keluar dari dalam wilayah Gaza ini membutuhkan biaya sangat besar, oleh karena itu kami sangat berterima kasih kepada para donatur yang selalu suport dalam setiap kegiatan kemanusiaan kami," katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda