PJ Gubernur Akmal Malik Ungkap Potensi dan Tantangan IKN sebagai Ibu Kota Baru
Selasa, 21 Mei 2024 - 12:06 WIB
PJ Gubernur Akmal Malik juga membahas tantangan ketahanan pangan di Kalimantan Timur, meskipun memiliki lahan dan sumber daya yang melimpah. Ia menekankan perlunya menumbuhkan budaya pertanian yang kuat di kalangan generasi muda dan berinvestasi di bidang pendidikan serta infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia percaya bahwa dengan investasi yang tepat, sektor pertanian di Kalimantan Timur dapat berkembang pesat dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam wawancara tersebut, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menunjukkan optimisme terhadap potensi IKN dalam mempercepat pembangunan di daerah. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama menjadikan ibu kota baru ini sebagai instrumen keadilan sosial di Indonesia.
"Pembangunan Ibu Kota Nusantara merupakan upaya kolaboratif," ujarnya.
Ia juga menyinggung pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan ini. Selain membahas pembangunan IKN, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik dan Helmy Yahya juga membahas persiapan Pilkada di Kalimantan Timur.
"Pentingnya keterlibatan masyarakat dan potensi efek pengganda IKN di tingkat lokal dan nasional. Bahwa persiapan logistik untuk Pilkada sudah berjalan dengan baik, dan masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi ini," tegasnya.
Akmal Malik juga menekankan, perlunya komitmen dan konsistensi dalam proses pembangunan IKN. Ia menyebutkan bahwa pembangunan ini harus dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
"Proses pelaksanaan kebijakan harus dilakukan di daerah yang merasakannya secara alamiah," ujarnya.
Ia percaya bahwa dengan komitmen dan konsistensi yang kuat, IKN dapat menjadi simbol keadilan sosial dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
"Pembangunan IKN bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutupnya.
Ia percaya bahwa dengan investasi yang tepat, sektor pertanian di Kalimantan Timur dapat berkembang pesat dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam wawancara tersebut, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menunjukkan optimisme terhadap potensi IKN dalam mempercepat pembangunan di daerah. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama menjadikan ibu kota baru ini sebagai instrumen keadilan sosial di Indonesia.
"Pembangunan Ibu Kota Nusantara merupakan upaya kolaboratif," ujarnya.
Ia juga menyinggung pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan ini. Selain membahas pembangunan IKN, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik dan Helmy Yahya juga membahas persiapan Pilkada di Kalimantan Timur.
"Pentingnya keterlibatan masyarakat dan potensi efek pengganda IKN di tingkat lokal dan nasional. Bahwa persiapan logistik untuk Pilkada sudah berjalan dengan baik, dan masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi ini," tegasnya.
Akmal Malik juga menekankan, perlunya komitmen dan konsistensi dalam proses pembangunan IKN. Ia menyebutkan bahwa pembangunan ini harus dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
"Proses pelaksanaan kebijakan harus dilakukan di daerah yang merasakannya secara alamiah," ujarnya.
Ia percaya bahwa dengan komitmen dan konsistensi yang kuat, IKN dapat menjadi simbol keadilan sosial dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
"Pembangunan IKN bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutupnya.
tulis komentar anda