Forum Aktivis Nasional: Program Makan Siang Gratis untuk Bangun Manusia Unggul

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:17 WIB
“Perdebatan muncul seputar dari mana anggaran Rp421 triliun itu. Sementara fiskal kita ruangnya semakin sempit, posturnya sudah tampak seperti anggaran sebelumnya, belum tampak anggaran Rp421 triliun itu. Sementara defisit kita semakin membengkak mendekati 3%. Apakah program ini akan dibiayai oleh utang?” katanya.

“Pertanyaan selanjutnya, badan atau lembaga apa yang akan melaksanakannya, bagaimana sumber dayanya, seperti apa manajemennya untuk memenuhi kebutuhan makan siang dan susu gratis ini, dari mana dan bagaimana menyiapkan sayur mayurnya, telurnya, dagingnya dan susunya bagi 80 juta orang anak-anak sekolah kita?” tanya Bursah.

Bursah menyebut Program Makan Siang dan Susu Gratis menjadi kebutuhan karena ini akan memacu dampak positif bagi ekonomi Indonesia karena dampak kebutuhan ini akan mendorong tumbuhnya peternak ayam potong, pertanian sayur mayur yang luas, ternak sapi potong, ternak sapi susu dan lain-lain. Hal ini tentu akan banyak menyerap tenaga kerja.

“Kompleksitas dan tantangan lainnya adalah soal pengawasan alokasi dan penggunaan anggaran sebesar itu. Siapa yang bertanggung jawab dengan anggaran ini. Memang kompleks sekali masalahnya. Namun program ini sudah menjadi unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto. Karena program ini harus kita kawal dengan melibatkan banyak kalangan, seluas luasnya, agar program ini mencapai tujuannya, yaitu generasi yang sehat, kuat dan cerdas,” tegas Bursah.

Hal senada disampaikan Angelo Wake Kako. Bagi Angelius, program tersebut jangan sampai menjadi program elite. Sebaliknya, program ini harus bermuara dan bermetamorfosa menjadi sebuah gerakan sosial. “Kita semua harus terlibat ramai-ramai, yang kaya bisa membantu yang miskin dan bisa mensupport satu sama lain,” tambah Angelius.

Angelo juga meyakini program utama presiden terpilih Prabowo ini akan memberdayakan potensi-potensi lokal, seperti di bidang pangan dan sumber daya alam yang berada di daerah lainnya.

“Pak Prabowo luar biasa, dalam meningkatkan gizi dan membentuk manusia-manusia andal masa depan. Prabowo The Riil Presiden. Pemimpin itu membangun manusia bukan infrastruktur dan kita menunggu pidato Bapak Presiden Prabowo soal makan siang dan susu gratis ini agar ini bermetamorfosa menjadi gerakan sosial,” tukasnya.

Angelius menilai Program Makan Siang dan Susu Gratis akan menciptakan kesetaraan antara anak orang kaya dan yang miskin. “Ini untuk kesetaraan antara anak orang kaya dan yang miskin. Mereka akan makan menu yang sama dan di meja yang sama. Ini semuanya untuk pembangunan manusia unggul. Itulah kesetaraan. Pak Prabowo luas biasa,” kata Angelius.
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More