Polri Ungkap 700 Titik Black Spot, Salah Satunya TKP Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana
Rabu, 15 Mei 2024 - 19:22 WIB
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang. Polri mengungkap 700 titik black spot di Indonesia. Foto: SINDOnews/Ferry Bangkit Rizki
JAKARTA - Polri mengungkap 700 titik black spot tersebar di Indonesia. Salah satunya lokasi kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang.
Untuk itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan akan meminimalisir dan memperbaiki ratusan titik black spot atau rawan kecelakaan dengan memasang lampu penerangan yang cukup serta rambu lalu lintas.
"Kita bakal menangani black spot mulai dari perhubungan, rambu-rambunya, dan penerangan. Dari kita juga untuk patrolinya itu semua diarahkan ke situ berdasarkan data titik black spot," ujar Aan di Gedung NTMC Korlantas Polri, Rabu (15/5/2024).
Sebagai informasi, bus pariwisata Trans Putra Fajar yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Bandung-Subang, Desa Palasari, Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024).
Bus diduga oleng dan kehilangan kendali akibat rem blong sehingga menabrak mobil Feroza yang melaju dari arah berlawanan. Kemudian, bus menabrak tiga motor lalu terguling. Akibatnya, 11 orang tewas, 13 orang mengalami luka berat, dan 42 lainnya luka ringan.
Untuk itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan akan meminimalisir dan memperbaiki ratusan titik black spot atau rawan kecelakaan dengan memasang lampu penerangan yang cukup serta rambu lalu lintas.
Baca Juga
"Kita bakal menangani black spot mulai dari perhubungan, rambu-rambunya, dan penerangan. Dari kita juga untuk patrolinya itu semua diarahkan ke situ berdasarkan data titik black spot," ujar Aan di Gedung NTMC Korlantas Polri, Rabu (15/5/2024).
Sebagai informasi, bus pariwisata Trans Putra Fajar yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Bandung-Subang, Desa Palasari, Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024).
Bus diduga oleng dan kehilangan kendali akibat rem blong sehingga menabrak mobil Feroza yang melaju dari arah berlawanan. Kemudian, bus menabrak tiga motor lalu terguling. Akibatnya, 11 orang tewas, 13 orang mengalami luka berat, dan 42 lainnya luka ringan.
(jon)
tulis komentar anda