Christina Aryani Kaget Sekaligus Bangga Terima Penghargaan Hassan Wirajuda Awards
Minggu, 28 April 2024 - 10:10 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Christina Aryani mengaku kaget sekaligus bangga menerima penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award (HWPA) 2023. HWPA 2023 merupakan penyelenggaraan ke-10 sejak pertama kali diadakan pada 2015.
Khusus tahun ini, ada yang berbeda bahwa untuk pertama kalinya seorang anggota DPR juga menerima anugerah Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Awards untuk kategori Tokoh Peduli. Christina menjadi penerima anugerah tersebut.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri ini menjadi satu-satunya politikus penerima HWPA kategori Tokoh Peduli. "Kaget sekaligus bangga, komitmen dan kerja-kerja kami selama ini mendapat perhatian dan apresiasi dari Kementerian Luar Negeri,” ujar Christina, Minggu (28/4/2024).
Diketahui, Christina sangat aktif mengadvokasi isu-isu pelindungan WNI di luar negeri, mulai dari berkunjung langsung ke lebih dari 30 negara guna memastikan WNI mendapatkan pelayanan dan pelindungan optimal dari negara, hingga turun langsung mengadvokasi kasus-kasus yang dialami WNI di Malaysia, Filipina, Polandia, Madagaskar, Kuwait, UAE, serta Kamboja.
Christina juga vokal memastikan proses evakuasi WNI di luar negeri yang negaranya mengalami perang atau situasi luar biasa berjalan dengan baik di antaranya di Ukraina, Afganistan, Myanmar, Sudan Selatan, serta Palestina.
"Terima kasih untuk Kemlu atas sinergi yang baik dengan DPR RI selama ini. Ke depannya kami berharap semakin banyak anggota DPR yang memiliki kepedulian lebih terhadap isu pelindungan WNI di luar negeri", tutup Christina Aryani.
Kementerian Luar Negeri menggelar HWPA 2023 untuk memberikan apresiasi kepada pihak yang telah berjasa dalam pelindungan WNI di luar negeri. Penghargaan itu diberikan kepada 23 individu dan entitas dari berbagai kalangan.
"Malam ini, kita kembali berkumpul untuk memberikan apresiasi kepada para insan pelindung warga negara Indonesia yang bergerak atas nama kemanusiaan, dan bekerja keras tanpa lelah, tanpa batas, beyond their call of duty,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam sambutannya di Gedung Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024) malam.
“Kontribusi positif mereka senantiasa turut menyokong prioritas diplomasi Indonesia selama satu dekade terakhir," sambung Retno.
Retno mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pihak yang mampu meraih HWPA 2023. Dia menuturkan, penghargaan itu diberi lantaran ketulusan dalam pelindungan WNI di luar negeri.
"Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas semangat, peran aktif, dan ketulusan para penerima HWPA dalam upayanya memberikan pelindungan kepada para WNI di luar negeri. Kiprah Ibu Bapak pada penerima HWPA 2023 memotivasi kita semua untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa," pungkas Retno.
Khusus tahun ini, ada yang berbeda bahwa untuk pertama kalinya seorang anggota DPR juga menerima anugerah Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Awards untuk kategori Tokoh Peduli. Christina menjadi penerima anugerah tersebut.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri ini menjadi satu-satunya politikus penerima HWPA kategori Tokoh Peduli. "Kaget sekaligus bangga, komitmen dan kerja-kerja kami selama ini mendapat perhatian dan apresiasi dari Kementerian Luar Negeri,” ujar Christina, Minggu (28/4/2024).
Diketahui, Christina sangat aktif mengadvokasi isu-isu pelindungan WNI di luar negeri, mulai dari berkunjung langsung ke lebih dari 30 negara guna memastikan WNI mendapatkan pelayanan dan pelindungan optimal dari negara, hingga turun langsung mengadvokasi kasus-kasus yang dialami WNI di Malaysia, Filipina, Polandia, Madagaskar, Kuwait, UAE, serta Kamboja.
Christina juga vokal memastikan proses evakuasi WNI di luar negeri yang negaranya mengalami perang atau situasi luar biasa berjalan dengan baik di antaranya di Ukraina, Afganistan, Myanmar, Sudan Selatan, serta Palestina.
"Terima kasih untuk Kemlu atas sinergi yang baik dengan DPR RI selama ini. Ke depannya kami berharap semakin banyak anggota DPR yang memiliki kepedulian lebih terhadap isu pelindungan WNI di luar negeri", tutup Christina Aryani.
Kementerian Luar Negeri menggelar HWPA 2023 untuk memberikan apresiasi kepada pihak yang telah berjasa dalam pelindungan WNI di luar negeri. Penghargaan itu diberikan kepada 23 individu dan entitas dari berbagai kalangan.
"Malam ini, kita kembali berkumpul untuk memberikan apresiasi kepada para insan pelindung warga negara Indonesia yang bergerak atas nama kemanusiaan, dan bekerja keras tanpa lelah, tanpa batas, beyond their call of duty,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam sambutannya di Gedung Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024) malam.
“Kontribusi positif mereka senantiasa turut menyokong prioritas diplomasi Indonesia selama satu dekade terakhir," sambung Retno.
Retno mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pihak yang mampu meraih HWPA 2023. Dia menuturkan, penghargaan itu diberi lantaran ketulusan dalam pelindungan WNI di luar negeri.
"Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas semangat, peran aktif, dan ketulusan para penerima HWPA dalam upayanya memberikan pelindungan kepada para WNI di luar negeri. Kiprah Ibu Bapak pada penerima HWPA 2023 memotivasi kita semua untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa," pungkas Retno.
(rca)
tulis komentar anda