Jelang Putusan MK, Pembicaraan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran Makin Intensif
Kamis, 18 April 2024 - 20:10 WIB
JAKARTA - Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024, pembicaraan komposisi kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka makin intensif. Hal itu diakui oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
"Saya kira, dengan makin dekatnya keputusan Mahkamah Konstitusi, saya kira pembicaraan tentang susunan kabinet dalam pemerintahan Prabowo-Gibran makin intensif (dibahas)," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Pembahasan tersebut, kata dia, tengah merumuskan susunan kabinet yang akan diisi oleh calon menteri yang berasal dari partai politik koalisi pengusung dan pendukung Prabowo-Gibran, maupun calon menteri yang berasal dari kalangan profesional.
Kendati demikian, Wakil Ketua MPR itu menegaskan bahwa sampai hari ini belum ada daftar nama-nama calon menteri yang akan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran kelak. "Belum ada posisi yang pasti, karena ini semua masih di-exercise ya, masih terus ‘ini pas atau nggak’," ujarnya.
Diketahui, MK dijadwalkan menggelar sidang pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 pada Senin, 22 April mendatang.
"Saya kira, dengan makin dekatnya keputusan Mahkamah Konstitusi, saya kira pembicaraan tentang susunan kabinet dalam pemerintahan Prabowo-Gibran makin intensif (dibahas)," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Pembahasan tersebut, kata dia, tengah merumuskan susunan kabinet yang akan diisi oleh calon menteri yang berasal dari partai politik koalisi pengusung dan pendukung Prabowo-Gibran, maupun calon menteri yang berasal dari kalangan profesional.
Kendati demikian, Wakil Ketua MPR itu menegaskan bahwa sampai hari ini belum ada daftar nama-nama calon menteri yang akan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran kelak. "Belum ada posisi yang pasti, karena ini semua masih di-exercise ya, masih terus ‘ini pas atau nggak’," ujarnya.
Diketahui, MK dijadwalkan menggelar sidang pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 pada Senin, 22 April mendatang.
(rca)
tulis komentar anda