Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Resmi Dihentikan

Selasa, 16 April 2024 - 10:26 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan secara resmi telah menghentikan rekayasa lalu lintas ganjil genap di Tol Trans Jawa untuk arus mudik Lebaran 2024, Selasa (16/4/2024). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan secara resmi telah menghentikan rekayasa lalu lintas ganjil genap di Tol Trans Jawa untuk arus mudik Lebaran 2024 , Selasa (16/4/2024). Hal ini sejalan dengan diberhentikannya rekayasa one way di Tol Trans Jawa.

“Untuk ganjil genap paralel ya, artinya sudah berakhir tadi di jam 8.00 WIB. Untuk datanya nanti pelanggaran pada saat ganjil genap pada saat arus mudik maupun balik,” ujar Aan saat konferensi pers Arus Balik Lebaran 2024, Selasa (16/4/2024).





Sementara itu, Aan mengatakan rekayasa lalu lintas di Tol Trans Jawa mulai dari KM 414 hingga KM 72 juga telah dihentikan.

“Jadi untuk pelaksanaan one way dari KM 414 sampai KM 72, tadi jam 08.00 kita sudah tutup ya. Untuk arus lalu lintas sekarang sudah kita normalkan dua arah. Artinya sudah menjadi arus lalu lintas normal ya,” jelasnya.

Aan mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan rekayasa lalu lintas dengan membuka tiga lajur contraflow dari KM 70 sampai KM 47. “Kemudian dari KM 70 sampai dengan 47 saat ini kita masih membuka 3 lajur, contraflow, sedang proses untuk memperkecil menjadi dua lajur karena situasi situasi arus lalu lintas dari Trans Jawa.”

“Kemudian dari mana selatan, Bandung ya ini menunjukkan angka yang melandai ya. Artinya angka normal, ini sampai saat ini dari Semarang dari Bandung juga menunjukkan angka yang landai sehingga untuk di Jakarta Cikampek kita akan hanya membuka dua lajur, dua lajur contraflow dari 70 sampai dengan 47,” sambungnya.

Sementara itu, Aan mengatakan puncak arus balik Lebaran terjadi sejak tadi malam, Senin (15/4/2024) hingga pagi ini pukul 06.00 WIB.



“Kemudian untuk puncak arus ya, arus balik tahun 2024 ini terjadi pada kemarin, tadi malam sampai tadi pagi jam 6, sampai penutupan arus,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More