Kapolri: Korban Meninggal Kecelakaan KM 58 Tol Japek 7 Laki-laki, 5 Wanita
Senin, 08 April 2024 - 17:46 WIB
KARAWANG - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan sebanyak 12 orang menjadi korban kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58, Senin (8/4/2024) pukul 07.04 WIB.
“Pertama-tama, turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi dan menimpa di situasi mudik yang tentunya ini adalah peristiwa yang sebenarnya tidak kita inginkan. Namun demikian ini menjadi satu musibah dan menjadikan bahan evaluasi,” ujar Sigit mengawali konferensi persnya di RSUD Karawang, Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, Sigit mengatakan bahwa pihaknya dibantu TNI, pemerintah daerah, dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal sebanyak 12 orang karena kondisi lukanya cukup berat.
“Sehingga tentunya perlu dilakukan langkah-langkah postmortem. Dan dari 12 jenazah hasil dari 7 laki-laki dan 5 wanita, saat ini semuanya sedang dalam proses postmortem untuk mengambil jaringan, tubuh, kemudian juga properti yang mungkin masih bisa didapat,” tutur Listyo.
Sigit mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa ada dua korban meninggal yang telah teridentifikasi yakni berasal dari Ciamis dan Bogor.
“Dan tadi juga diinformasikan ada 2 KTP yang didapatkan yang kemudian dikenali, identitas, dan itu sudah kita hubungi pihak keluarga ada yang satu berasal dari Ciamis dan satu berasal dari Bogor,” jelasnya.
Kapolri menambahkan untuk upaya selanjutnya yakni melakukan pemberian pelayanan terkait dengan proses antemortem yaitu pengambilan jenazah yang ada akan diambil oleh keluarga.
“Namun demikian, sebelumnya kita harus melakukan pengecekan terkait dengan DNA ataupun juga mengecek hasil properti yang ada sehingga kemudian nanti pada saat match bisa kita serahkan kepada keluarga korban,” pungkasnya.
“Pertama-tama, turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi dan menimpa di situasi mudik yang tentunya ini adalah peristiwa yang sebenarnya tidak kita inginkan. Namun demikian ini menjadi satu musibah dan menjadikan bahan evaluasi,” ujar Sigit mengawali konferensi persnya di RSUD Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga
Pada kesempatan itu, Sigit mengatakan bahwa pihaknya dibantu TNI, pemerintah daerah, dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal sebanyak 12 orang karena kondisi lukanya cukup berat.
“Sehingga tentunya perlu dilakukan langkah-langkah postmortem. Dan dari 12 jenazah hasil dari 7 laki-laki dan 5 wanita, saat ini semuanya sedang dalam proses postmortem untuk mengambil jaringan, tubuh, kemudian juga properti yang mungkin masih bisa didapat,” tutur Listyo.
Sigit mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa ada dua korban meninggal yang telah teridentifikasi yakni berasal dari Ciamis dan Bogor.
“Dan tadi juga diinformasikan ada 2 KTP yang didapatkan yang kemudian dikenali, identitas, dan itu sudah kita hubungi pihak keluarga ada yang satu berasal dari Ciamis dan satu berasal dari Bogor,” jelasnya.
Kapolri menambahkan untuk upaya selanjutnya yakni melakukan pemberian pelayanan terkait dengan proses antemortem yaitu pengambilan jenazah yang ada akan diambil oleh keluarga.
Baca Juga
“Namun demikian, sebelumnya kita harus melakukan pengecekan terkait dengan DNA ataupun juga mengecek hasil properti yang ada sehingga kemudian nanti pada saat match bisa kita serahkan kepada keluarga korban,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda