Arus Lalin di GT Cikampek Utama KM 70 Ramai Lancar Pasca Kecelakaan Maut Tol Japek

KARAWANG - Kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Senin (8/4/2024) pagi berimbas pada kepadaatan kendaraan. Sebelumnya, kendaraan mengular sepanjang 16 kilometer tepatnya KM 42 hingga KM 58 Jakarta menuju Jawa Tengah.

Kemacetan parah tersebut terjadi lantaran banyak pengemudi yang menurunkan laju kendaraan karena adanya proses evakuasi korban.

Baca Juga: Kapolri Akan ke RSUD Karawang Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Japek

Pemandangan serupa juga terlihat dari arah Semarang menuju Jakarta. Namun di lajur ini, kemacetan hanya terjadi sekitar 2 kilometer atau dari KM 60 hingga KM 58.

Pantauan dari Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) pada pukul 17.07 WIB, arus lalu lintas tampak ramai lancar. Kendaraan pemudik di H-2 Lebaran 2024 ini masih didominasi mobil pribadi berplat Jakarta maupun Bogor.

Akan tetapi, terlihat banyak petugas kepolisian yang berjaga di sekitaran GT Cikatama, tepatnya di depan Kantor Jasa Marga KM 70.

Ini karena Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo diagendakan bakal melakukan peninjauan arus mudik Lebaran di Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, pada sore ini di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek.

Dari informasi yang diterima, Kapolri beserta jajaran akan menerima paparan dari pihak pengelola tol.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast telah menjelaskan kronologi singkat dari kecelakaan maut di Tol Japek KM 58 pada Senin (8/4/2024) siang.

Jules mengungkapkan mobil Grand Max yang berada di jalur contra flow arah Cikampek mengalami trouble. Kemudian mobil tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.



Ketika itu ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsung terbakar. Selanjutnya juga ada satu terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar.