Jalur Contraflow Dihentikan Selama Evakuasi Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek
Senin, 08 April 2024 - 10:29 WIB
KARAWANG - Kecelakaan maut di jalur contraflow Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Senin (8/4/2024) menewaskan 12 orang. Kecelakaan melibatkan satu Grand Max di jalur contraflow menabrak bus berlawanan arah kemudian melibatkan satu mobil Daihatsu Terios.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, pihaknya menghentikan jalur contraflow arus mudik dari arah Jakarta, kemudian dari arah Bandung juga diarahkan ke jalur lain guna mengurangi kepadatan lalu lintas.
"Tentu, semua akan kita evaluasi untuk contraflow dan semuanya. Kita akan evaluasi untuk keselamatan bersama. Contra flow kita hentikan untuk kilometer arus yang dari Jakarta. Kemudian dari Bandung juga kita arahkan untuk Golongan A dari arah Cikampek Selatan untuk mengurangi beban yang ada di Cikampek," ujar Aan.
Akibat kecelakaan sebanyak 12 orang tewas. “Korban dari bus ada 1 luka berat. Kemudian dari mobil Terios 1 luka ringan. Dari Grand Max ada 12 kantong mayat tadi kita bawa ke RSUD Karawang,” kata Aan.
Korban luka juga dibawa ke RSUD Karawang. “Nanti tim DVI akan mengidentifikasi korban akibat kecelakaan ini,” ucapnya.
Mobil Grand Max yang terlibat kecelakaan dari arah Jakarta beralamatkan sesuai STNK asal Jakarta Timur. “Ada 12 kantong (jenazah dievakuasi). Korban meninggal terbakar dari Grandmax. Dari arah Jakarta. Kalau dari alamat ini dari Jakarta Timur dari STNK-nya,” kata Aan
“Semua meninggal dari Grand Max, yang dibawa ke RSUD ada 12 kantong,” tambahnya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, pihaknya menghentikan jalur contraflow arus mudik dari arah Jakarta, kemudian dari arah Bandung juga diarahkan ke jalur lain guna mengurangi kepadatan lalu lintas.
"Tentu, semua akan kita evaluasi untuk contraflow dan semuanya. Kita akan evaluasi untuk keselamatan bersama. Contra flow kita hentikan untuk kilometer arus yang dari Jakarta. Kemudian dari Bandung juga kita arahkan untuk Golongan A dari arah Cikampek Selatan untuk mengurangi beban yang ada di Cikampek," ujar Aan.
Akibat kecelakaan sebanyak 12 orang tewas. “Korban dari bus ada 1 luka berat. Kemudian dari mobil Terios 1 luka ringan. Dari Grand Max ada 12 kantong mayat tadi kita bawa ke RSUD Karawang,” kata Aan.
Korban luka juga dibawa ke RSUD Karawang. “Nanti tim DVI akan mengidentifikasi korban akibat kecelakaan ini,” ucapnya.
Mobil Grand Max yang terlibat kecelakaan dari arah Jakarta beralamatkan sesuai STNK asal Jakarta Timur. “Ada 12 kantong (jenazah dievakuasi). Korban meninggal terbakar dari Grandmax. Dari arah Jakarta. Kalau dari alamat ini dari Jakarta Timur dari STNK-nya,” kata Aan
“Semua meninggal dari Grand Max, yang dibawa ke RSUD ada 12 kantong,” tambahnya.
(jon)
tulis komentar anda