BSI Salurkan Bantuan 12 Ton Beras ke Ponpes Binaan Yayasan Amanah Muda Indonesia

Sabtu, 06 April 2024 - 06:33 WIB
BSI dan BSI Maslahat memberikan bantuan 12 ton beras senilai Rp204 juta kepada santri yatim dan duafa di 70 pondok pesantren binaan Yayasan Amanah Muda Indonesia. FOTO/IST
JAKARTA - BSI dan BSI Maslahat memberikan bantuan 12 ton beras senilai Rp204 juta kepada santri yatim dan duafa di 70 pondok pesantren binaan Yayasan Amanah Muda Indonesia, yang dinaungi Rumah Musawarah di wilayah Tangerang Selatan. Yayasan Amanah Muda Indonesia adalah yayasan sosial yang dibangun dari kumpulan Artis hijrah seperti Teuku Wisnu, Dimas Seto, Dhini Aminarti, dan lain-lain.

Bantuan diserahkan langsung Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro kepada Ketua Pengasuh Rumah Musawarah, Dimas Seto, Selasa (2/4/2024. Sukoriyanto Saputro mengatakan, bantuan beras yang disalurkan merupakan hasil para petani Program Desa BSI. Tujuannya untuk membantu para petani untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

"Kami bangga dapat menyerahkan bantuan sebesar Rp204 juta dalam bentuk beras sebanyak 12 ton untuk memenuhi kebutuhan Santri Yatim dan Duafa selama 3 bulan di 70 Pondok Pesantren Binaan Yayasan Amanah Muda Indonesia," kata Sukoriyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4/2024).

Dimas Seto dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BSI Maslahat dan BSI dalam membantu memenuhi kebutuhan pangan para santri yatim dan duafa. "Terima kasih atas bantuan beras sebanyak 12 ton. InsyaAllah ini akan sangat bermanfaat bagi santri yatim dan dhuafa pada 70 Pondok Pesantren Binaan Yayasan Amanah Muda Indonesia," katanya.

Menurutnya, program yang dijalankan merupakan bagian dari partisipasi langsung dalam memajukan pesantren-pesantren di wilayah Tangerang sekaligus membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dalam bentuk nyata.



BSI Maslahat sendiri berkomitmen menginspirasi lebih banyak donatur agar meningkatkan nilai dan porsi ibadah mereka selama bulan Ramadan melalui program Level Up Ramadanmu 1445 H.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More