Antrean Panjang di Pelabuhan Ciwandan Banten, Pemudik Motor Antre hingga 3 Jam
Sabtu, 06 April 2024 - 05:32 WIB
CILEGON - Antrean arus mudik kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan , Cilegon, Banten, mengular panjang sampai 1 kilometer, Sabtu (6/4/2024) dini hari. Para pemudik harus antre hingga 3 jam untuk masuk kapal.
Salah satu pemudik asal Tangerang, Zulang (22) mengatakan, ia bersama sang istri harus mengantre hingga 3 jam. Menurutnya, mudik tahun ini lebih parah jika dibandingkan tahun lalu. "Tiga jam-an lah sudah ngantri disini. Parah sekarang, kalau tahun lalu mungkin nunggu seperti ini cuma setengah jam-an," kata Zulang saat ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Sabtu (6/4/2024) dini hari. Zulang tidak mengetahui pasti penyebab mengularnya antrean.
Senada dengan Zulang, Niko (30) mengatakan dirinya sudah berjam-jam menunggu antrean masuk ke dalam kapal. Menurutnya, hal seperti ini justru merugikan masyarakat. Terlebih, kata dia, pemudik yang membawa istri dan anaknya.
"Kalau saya bawa anak dan istri, tapi saya suruh ke posko dulu, kalau di sini (ikut antre) kasihan. Di sana (posko) enak, bisa tidur-tiduran," ujarnya.
Ia menilai, penyebab terjadinya antrean ini dikarenakan lantaran terkendala dari kapal yang bersandar di pelabuhan. "Enggak tahu juga ya, mungkin karena kapalnya, lambat kapalnya kali. Karena ngantre buat nyandarnya di sana. Kalau dari sana cepat, begitu datang langsung keluar kan cepat, nggak selama ini,” katanya.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi pada pukul 01.00 WIB, terlihat antrean itu sudah terjadi di area tunggu atau buffer zone pertama yang berada di dalam area di dekat akses menuju ke Kapal Ferry. Antrean semakin bertambah hingga di luar pintu masuk atau akses yang menuju ke kapal. Terlihat sejumlah petugas yang berjaga mencoba untuk mengatur panjang antrean.
Berdasarkan data penyeberangan yang diakumulasikan oleh PT Pelindo Regional 2 Banten sejak Rabu hingga Jumat (3-5/4/2024) sore, sebanyak 11.193 orang telah melakukan perjalanan mudik melalui Pelabuhan Ciwandan, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Merujuk dari data yang diberikan, sebanyak 9.260 unit kendaraan juga telah melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni. Mayoritas kendaraan yang telah menyebrang adalah kendaraan roda dua. Jika dirinci, 9.260 unit kendaraan yang telah menyeberang tersebut terdiri dari 6.915 unit kendaraan roda dua, 1.405 truk barang dan 940 truk gandeng.
Salah satu pemudik asal Tangerang, Zulang (22) mengatakan, ia bersama sang istri harus mengantre hingga 3 jam. Menurutnya, mudik tahun ini lebih parah jika dibandingkan tahun lalu. "Tiga jam-an lah sudah ngantri disini. Parah sekarang, kalau tahun lalu mungkin nunggu seperti ini cuma setengah jam-an," kata Zulang saat ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Sabtu (6/4/2024) dini hari. Zulang tidak mengetahui pasti penyebab mengularnya antrean.
Senada dengan Zulang, Niko (30) mengatakan dirinya sudah berjam-jam menunggu antrean masuk ke dalam kapal. Menurutnya, hal seperti ini justru merugikan masyarakat. Terlebih, kata dia, pemudik yang membawa istri dan anaknya.
"Kalau saya bawa anak dan istri, tapi saya suruh ke posko dulu, kalau di sini (ikut antre) kasihan. Di sana (posko) enak, bisa tidur-tiduran," ujarnya.
Ia menilai, penyebab terjadinya antrean ini dikarenakan lantaran terkendala dari kapal yang bersandar di pelabuhan. "Enggak tahu juga ya, mungkin karena kapalnya, lambat kapalnya kali. Karena ngantre buat nyandarnya di sana. Kalau dari sana cepat, begitu datang langsung keluar kan cepat, nggak selama ini,” katanya.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi pada pukul 01.00 WIB, terlihat antrean itu sudah terjadi di area tunggu atau buffer zone pertama yang berada di dalam area di dekat akses menuju ke Kapal Ferry. Antrean semakin bertambah hingga di luar pintu masuk atau akses yang menuju ke kapal. Terlihat sejumlah petugas yang berjaga mencoba untuk mengatur panjang antrean.
Berdasarkan data penyeberangan yang diakumulasikan oleh PT Pelindo Regional 2 Banten sejak Rabu hingga Jumat (3-5/4/2024) sore, sebanyak 11.193 orang telah melakukan perjalanan mudik melalui Pelabuhan Ciwandan, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Merujuk dari data yang diberikan, sebanyak 9.260 unit kendaraan juga telah melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni. Mayoritas kendaraan yang telah menyebrang adalah kendaraan roda dua. Jika dirinci, 9.260 unit kendaraan yang telah menyeberang tersebut terdiri dari 6.915 unit kendaraan roda dua, 1.405 truk barang dan 940 truk gandeng.
(abd)
tulis komentar anda