Urai Macet saat Mudik 2024, Polisi Siapkan Contraflow KM 36-72 Tol Japek Dilanjut One Way
Kamis, 04 April 2024 - 14:39 WIB
JAKARTA - Sejumlah strategi mengurai kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran 2024 disiapkan mulai dari contraflow di KM 36-72 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dilanjutkan skema one way setelah KM 72 menuju timur.
"Kami juga mempersiapkan strategi-strategi rekayasa lalin sebagaimana juga Surat Keputusan Bersama (SKB) yang sudah dikeluarkan. Pertama melaksanakan contraflow di KM 36-72, lalu dari KM 72 sampai timur dilaksanakan one way, mulai Jumat 5 April 2024 pukul 14.00 WIB," ujar Wadirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Doni Hermawan di Silang Monas, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Strategi selanjutnya menerapkan ganjil-genap saat mudik Lebaran 2024 demi menekan kepadatan arus lalu lintas. Dia mengimbau pemudik yang memiliki nomor ganji atau genap menyesuaikan tanggal keberangkatan menuju kampung halaman masing-masing.
Dia juga meminta pemudik yang sudah tidak ada aktivitas bekerja agar berangkat mudik lebih awal sebagai upaya mencegah kepadatan arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju timur.
"Harapan kami masyarakat bisa lebih memilih waktu yang tepat untuk berangkat," tambahnya.
Doni memprediksi puncak arus mudik terjadi akhir pekan ini Sabtu (6/4) dan Minggu (7/4) sehingga jika tidak diatur berpotensi terjadi penumpukan arus mudik di jalan tol.
Lihat Juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Merasa Terbantu Polri selama Mudik Lebaran 2024
"Kami juga mempersiapkan strategi-strategi rekayasa lalin sebagaimana juga Surat Keputusan Bersama (SKB) yang sudah dikeluarkan. Pertama melaksanakan contraflow di KM 36-72, lalu dari KM 72 sampai timur dilaksanakan one way, mulai Jumat 5 April 2024 pukul 14.00 WIB," ujar Wadirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Doni Hermawan di Silang Monas, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Strategi selanjutnya menerapkan ganjil-genap saat mudik Lebaran 2024 demi menekan kepadatan arus lalu lintas. Dia mengimbau pemudik yang memiliki nomor ganji atau genap menyesuaikan tanggal keberangkatan menuju kampung halaman masing-masing.
Dia juga meminta pemudik yang sudah tidak ada aktivitas bekerja agar berangkat mudik lebih awal sebagai upaya mencegah kepadatan arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju timur.
"Harapan kami masyarakat bisa lebih memilih waktu yang tepat untuk berangkat," tambahnya.
Doni memprediksi puncak arus mudik terjadi akhir pekan ini Sabtu (6/4) dan Minggu (7/4) sehingga jika tidak diatur berpotensi terjadi penumpukan arus mudik di jalan tol.
Lihat Juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Merasa Terbantu Polri selama Mudik Lebaran 2024
(jon)
tulis komentar anda