Milad ke-68, PB SEMMI Gelar Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama
Selasa, 02 April 2024 - 21:15 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin (PB SEMMI) Indonesia menggelar tasyakuran dan buka bersama (bukber) di Rumah Kebangsaan Tjokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat. Di usia yang ke-68, SEMMi dipandang perlu melakukan reorganisasi.
Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra mengatakan ke depan tantangan zaman semakin besar. Oleh karenanya, di usia SEMMI yang ke-68 perlunya reorganisasi untuk dapat bersaingan di tengah tantangan zaman yang semakin sulit.
"Di tengah tantangnya zaman yang sulit SEMMI siap menjadi mitra strategis pemerintah," ujar Bintang kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).
Selanjutnya, SEMMI siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan dan berkemajuan.
Sementara itu, Sekjen PB SEMMI A Marzuki Toekan berpesan kaderisasi dan mengawal stabilitas politik perlu diprioritaskan.
Menurutnya, SEMMI sebagai organisasi besar perlunya menjaga ideologisasi dengan menjalankan kaderisasi dan juga kader SEMMI seluruh indonesia perlunya menjaga stabilatas politik dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan.
"SEMMI harus bisa melakukan pembaharuan mengelola organisasi," kata Marzuki.
Senada, Ketua Umum Serikat Sarjana Muslimin Indonesia Sanusi menambahkan SEMMI di usia ke-68 perlu melakukan pembaharuan dalam mengelola organisasi.
"Di usia SEMMI yang ke-68 ini perlunya ada pembaharuan dalam mengelola organisasi agar dapat beradaptasi dengan situasi sosial yang semakin berkembang," ungkap Sanusi.
Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra mengatakan ke depan tantangan zaman semakin besar. Oleh karenanya, di usia SEMMI yang ke-68 perlunya reorganisasi untuk dapat bersaingan di tengah tantangan zaman yang semakin sulit.
"Di tengah tantangnya zaman yang sulit SEMMI siap menjadi mitra strategis pemerintah," ujar Bintang kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).
Selanjutnya, SEMMI siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan dan berkemajuan.
Sementara itu, Sekjen PB SEMMI A Marzuki Toekan berpesan kaderisasi dan mengawal stabilitas politik perlu diprioritaskan.
Menurutnya, SEMMI sebagai organisasi besar perlunya menjaga ideologisasi dengan menjalankan kaderisasi dan juga kader SEMMI seluruh indonesia perlunya menjaga stabilatas politik dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan.
"SEMMI harus bisa melakukan pembaharuan mengelola organisasi," kata Marzuki.
Baca Juga
Senada, Ketua Umum Serikat Sarjana Muslimin Indonesia Sanusi menambahkan SEMMI di usia ke-68 perlu melakukan pembaharuan dalam mengelola organisasi.
"Di usia SEMMI yang ke-68 ini perlunya ada pembaharuan dalam mengelola organisasi agar dapat beradaptasi dengan situasi sosial yang semakin berkembang," ungkap Sanusi.
(kri)
tulis komentar anda