Jelang Arus Mudik, BPKH Gandeng DMI Revitalisasi Masjid dan Mushala di Terminal se-Pulau Jawa
Selasa, 02 April 2024 - 11:05 WIB
JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama mitra kemaslahatan Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan revitalisasi terhadap 20 masjid dan musala yang terdapat di terminal di empat wilayah Provinsi Pulau Jawa.
Program Kemaslahatan itu dilakukan bersamaan jelang pelaksanaan mudik Lebaran 1445 H/2024 M. Total anggaran program yang telah didistribusikan yaitu sebesar Rp1,7 miliar untuk revitalisasi 20 masjid dan musala tersebut.
Kegiatan serah terima program kemaslahatan yang berlangsung di Gedung DMI, Jakarta, Senin (1/4/2023) tersebut dihadiri oleh Kepala BPKH Fadlul Imansyah yang diwakili Emir Rio Krishna selaku Deputi Transformasi dan Teknologi Informasi, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia sekaligus Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirullah, Direktur Jenderal Binmas Islam Kemenag Phil Kamarudin Amin.
Hadir pula Demisioner Wakil Sekretaris Jenderal PP DMI Iman Addaruqutni, Rahmat Hidayat (Demisioner Sekretaris III PP DMI sekaligus Anggota Badan Pelaksana BPKH periode 2017-2022), para Demisioner Sekertarias Jenderal DMI, dan para Ketua Bidang PP DMI.
“Sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan kemaslahatan dalam asnaf peningkatan sarana dan prasarana ibadah, setelah sukses dalam merivitalisasi masjid terminal se-Jabodetabek pada tahun lalu, tahun ini BPKH kembali menyalurkan bantuan Program Berkah Ramadan Revitalisasi 20 Masjid Terminal untuk 4 Wilayah Provinsi di Pulau Jawa. Revitalisasi telah rampung dilaksanakan, sehingga pemudik dapat langsung memanfaatkannya dalam perjalanan menuju kampung halaman," ujar Fadlul Imansyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Emir Rio Krishna.
Dijelaskannya, dalam penyalurannya program kemaslahatan tersebut BPKH berkolaborasi dengan DMI. BPKH ingin membantu jemaah yang akan mudik atau pada saat arus balik nanti untuk tetap dengan aman dan nyaman melaksanakan ibadah salat.
Menurut Fadlul, bantuan itu bersumber dari nilai manfaat hasil pengembangan Dana Abadi Umat (DAU) yang digunakan sepenuhnya untuk kemaslahatan umat, yang nilai pokoknya tetap ada dan terus bertambah. "Dengan demikian, tidak ada dana setoran awal yang digunakan untuk kegiatan kemaslahatan. Semoga kehadiran program kemaslahatan ini dapat menjadi manfaat untuk memberikan kemudahan bagi umat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi langkah BPKH yang kembali membatu dan berkomitmen dalam menyalurkan kemaslahatan serta merevitalisasi masjid dan musala.
Program Kemaslahatan itu dilakukan bersamaan jelang pelaksanaan mudik Lebaran 1445 H/2024 M. Total anggaran program yang telah didistribusikan yaitu sebesar Rp1,7 miliar untuk revitalisasi 20 masjid dan musala tersebut.
Kegiatan serah terima program kemaslahatan yang berlangsung di Gedung DMI, Jakarta, Senin (1/4/2023) tersebut dihadiri oleh Kepala BPKH Fadlul Imansyah yang diwakili Emir Rio Krishna selaku Deputi Transformasi dan Teknologi Informasi, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia sekaligus Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirullah, Direktur Jenderal Binmas Islam Kemenag Phil Kamarudin Amin.
Hadir pula Demisioner Wakil Sekretaris Jenderal PP DMI Iman Addaruqutni, Rahmat Hidayat (Demisioner Sekretaris III PP DMI sekaligus Anggota Badan Pelaksana BPKH periode 2017-2022), para Demisioner Sekertarias Jenderal DMI, dan para Ketua Bidang PP DMI.
“Sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan kemaslahatan dalam asnaf peningkatan sarana dan prasarana ibadah, setelah sukses dalam merivitalisasi masjid terminal se-Jabodetabek pada tahun lalu, tahun ini BPKH kembali menyalurkan bantuan Program Berkah Ramadan Revitalisasi 20 Masjid Terminal untuk 4 Wilayah Provinsi di Pulau Jawa. Revitalisasi telah rampung dilaksanakan, sehingga pemudik dapat langsung memanfaatkannya dalam perjalanan menuju kampung halaman," ujar Fadlul Imansyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Emir Rio Krishna.
Dijelaskannya, dalam penyalurannya program kemaslahatan tersebut BPKH berkolaborasi dengan DMI. BPKH ingin membantu jemaah yang akan mudik atau pada saat arus balik nanti untuk tetap dengan aman dan nyaman melaksanakan ibadah salat.
Menurut Fadlul, bantuan itu bersumber dari nilai manfaat hasil pengembangan Dana Abadi Umat (DAU) yang digunakan sepenuhnya untuk kemaslahatan umat, yang nilai pokoknya tetap ada dan terus bertambah. "Dengan demikian, tidak ada dana setoran awal yang digunakan untuk kegiatan kemaslahatan. Semoga kehadiran program kemaslahatan ini dapat menjadi manfaat untuk memberikan kemudahan bagi umat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi langkah BPKH yang kembali membatu dan berkomitmen dalam menyalurkan kemaslahatan serta merevitalisasi masjid dan musala.
Lihat Juga :
tulis komentar anda