Panglima TNI Tinjau Lokasi Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 - 11:49 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau lokasi ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor. Foto/MPI/jonathan simanjuntak
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau langsung lokasi kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya Jakarta, Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Berdasarkan pantauan di lokasi Agus tiba pada pukul 10.58 WIB. Agus didampingi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi. Agus sempat menuju ruangan transit beberapa menit sebelum akhirnya menemui awak media.
Dalam keterangannya Agus menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Tidak ada korban baik dari TNI maupun warga," kata Agus di lokasi, Minggu (31/3/2024).
Agus menyampaikan, pihaknya masih menginvestigasi pemicu kebakaran dan ledakan. Agus menyebut amunisi yang tersimpan merupakan amunisi yang telah kedaluwarsa. "Memang di gudang itu merupakan amunisi yang sudah kedaluwarsa dan akan segera didisposal," ungkap dia.
Setelah memberikan keterangan, Agus dan jajarannya langsung menuju ke lokasi gudang menggunakan kendaraannya. Sayangnya, awak media belum diperkenankan untuk mengikuti rombongan itu.
Berdasarkan pantauan di lokasi Agus tiba pada pukul 10.58 WIB. Agus didampingi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi. Agus sempat menuju ruangan transit beberapa menit sebelum akhirnya menemui awak media.
Dalam keterangannya Agus menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Tidak ada korban baik dari TNI maupun warga," kata Agus di lokasi, Minggu (31/3/2024).
Agus menyampaikan, pihaknya masih menginvestigasi pemicu kebakaran dan ledakan. Agus menyebut amunisi yang tersimpan merupakan amunisi yang telah kedaluwarsa. "Memang di gudang itu merupakan amunisi yang sudah kedaluwarsa dan akan segera didisposal," ungkap dia.
Setelah memberikan keterangan, Agus dan jajarannya langsung menuju ke lokasi gudang menggunakan kendaraannya. Sayangnya, awak media belum diperkenankan untuk mengikuti rombongan itu.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda