Petugas Haji Harus Profesional dan Komitmen Perkuat Pelayanan
Jum'at, 22 Maret 2024 - 08:12 WIB
Petugas haji harus profesional dan komitmen perkuat pelayanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia di musim haji 2024. Penegasan ini disampaikan oleh Ishfah Abidal Aziz, staf khusus Menteri Agama bidang Ukhuwah Islamiyah, Hubungan Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Keagamaan dan Moderasi beragama saat Bimtek PPIH Arab Saudi Tahun 1445 H/2024 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2024) malam.
Dalam dua tahun terakhir, kata Ishfah, Pemerintah menetapkan fokus layanan haji 2023 dan 2024 akan memberikan prioritas untuk lansia. Ini menjadi tanggung jawab semua petugas haji. Haji ramah lansia bukan hanya tanggung jawab bidang layanan lansia tapi semua petugas haji.
Ishfah menjelaskan, seluruh petugas haji harus memiliki konsen dan kepedulian rasa tanggung jawab untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji khususnya lansia. Kesadaran ini perlu dibangun sejak awal untuk memberikan layanan terbaik untuk jemaah haji lansia.
''Kita niatkan ibadah dengan memberikan layanan terbaik untuk jemaah haji indonesia. Tujuan kita tiada lain adalah ibadah. Sejak menginjakkan kaki tanah suci hingga pulang diniatkan untuk ibadah,''kata Ishfah Abidal Aziz, staf khusus Menteri Agama bidang Ukhuwah Islamiyah, Hubungan Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Keagamaan dan Moderasi beragama.
Dia melanjutkan, petugas haji juga didorong untuk memiliki rekatan emosional yang kuat dengan sesama petugas saat Bimtek PPIH. Sehingga, lanjut Ishfah, selesai Bimtek, akansudah terpola kerja sama dan komitmen tujuan yang sama.
Kendala yang akan dihadapi dan itu dimulai saat Bimtek sampai bertugas di Arab Saudi. Contoh, informasi dan bahasa. Kita akan bekerja di suatu negara yang bahasa beda dengan kita. Kemampuan setiap petugas pasti berbeda-beda, namun jika sudah di lapangan perlu memiliki inisiatif-inisiatif menyelesaikan persoalan yang dihadapi.
Kemampuan kepemimpinan dan pengambilan keputusan pasti berbeda-beda, sehingga hal ini diperlukan analisis juga yang beda. Selain itu, tantangan lain yang akan dihadapi petugas yakni kemampuan fisik menghadapi kondisi cuaca panas di Arab Saudi.
Dalam dua tahun terakhir, kata Ishfah, Pemerintah menetapkan fokus layanan haji 2023 dan 2024 akan memberikan prioritas untuk lansia. Ini menjadi tanggung jawab semua petugas haji. Haji ramah lansia bukan hanya tanggung jawab bidang layanan lansia tapi semua petugas haji.
Ishfah menjelaskan, seluruh petugas haji harus memiliki konsen dan kepedulian rasa tanggung jawab untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji khususnya lansia. Kesadaran ini perlu dibangun sejak awal untuk memberikan layanan terbaik untuk jemaah haji lansia.
''Kita niatkan ibadah dengan memberikan layanan terbaik untuk jemaah haji indonesia. Tujuan kita tiada lain adalah ibadah. Sejak menginjakkan kaki tanah suci hingga pulang diniatkan untuk ibadah,''kata Ishfah Abidal Aziz, staf khusus Menteri Agama bidang Ukhuwah Islamiyah, Hubungan Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Keagamaan dan Moderasi beragama.
Dia melanjutkan, petugas haji juga didorong untuk memiliki rekatan emosional yang kuat dengan sesama petugas saat Bimtek PPIH. Sehingga, lanjut Ishfah, selesai Bimtek, akansudah terpola kerja sama dan komitmen tujuan yang sama.
Kendala yang akan dihadapi dan itu dimulai saat Bimtek sampai bertugas di Arab Saudi. Contoh, informasi dan bahasa. Kita akan bekerja di suatu negara yang bahasa beda dengan kita. Kemampuan setiap petugas pasti berbeda-beda, namun jika sudah di lapangan perlu memiliki inisiatif-inisiatif menyelesaikan persoalan yang dihadapi.
Kemampuan kepemimpinan dan pengambilan keputusan pasti berbeda-beda, sehingga hal ini diperlukan analisis juga yang beda. Selain itu, tantangan lain yang akan dihadapi petugas yakni kemampuan fisik menghadapi kondisi cuaca panas di Arab Saudi.
(aww)
tulis komentar anda