5 Fakta Kontak Senjata KKB Papua vs TNI di Puncak Jaya, 1 Anggota Marinir Gugur

Kamis, 21 Maret 2024 - 06:53 WIB
Kontak senjata KKB Papua dengan TNI kembali terjadi. Kali ini, peristiwa terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Minggu (17/3/2024). Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Kontak senjata KKB Papua dengan TNI kembali terjadi. Kali ini, peristiwa terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Minggu (17/3/2024).

Melihat ke belakang, kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan TNI memang sering terjadi. Tak jarang, sebagian di antaranya juga memakan korban dari pihak TNI.



Kejadian terbaru di Puncak Jaya menambah daftar panjang bara kontak tembak antara KKB Papua dan TNI. Berikut ini sejumlah fakta yang diketahui dari kontak tembak antara TNI dan KKB di Puncak Jaya.

Fakta Kontak Senjata KKB Papua vs TNI di Puncak Jaya

1. Terjadi di Kabupaten Puncak Jaya

Baku tembak antara KKB dengan anggota TNI kembali terjadi. Kali ini, insiden tersebut membuat seorang prajurit Marinir TNI Angkatan Laut (AL) gugur.



Kontak bersenjata antara KKB Papua dan anggota TNI berlangsung pada Minggu, 17 Maret 2024. Peristiwa terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, tepatnya Distrik Kulirik.

2. Melibatkan Satgas Elang IV

Kontak tembak melibatkan Satgas Elang IV wilayah Puncak Jaya. Pihak KKB diketahui menyerang sejumlah anggota TNI yang tengah bertugas di Puncak Jaya.

3. Diserang Tiba-tiba

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menjelaskan kronologi awal mula terjadinya baku tembak antara KKB dengan anggota TNI di Puncak Jaya. Awalnya Sertu Ismunandar bersama Serka Salim hendak menuju Distrik Kulirik, Minggu (17/3/2024).

Namun, tiba-tiba keduanya mendapat serangan dari KKB. Sertu Ismunandar mendapat luka tembak di bagian kepala, sementara Salim berhasil berlindung dan membalas tembakan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More