Dibanding 2019, Mendagri Sebut Pemilu 2024 Lebih Sejuk
Rabu, 20 Maret 2024 - 23:53 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan, suasana Pemilu 2024 lebih sejuk. Ia kemudian membandingkan penyelenggaraan Pemilu ini dengan Pemilu tahun 2019 silam.
"Saya merasa 2024 lebih sejuk dibanding 2019," kata Tito Karnavian kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Tito lantas meminta masyarakat untuk memberikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan kerangka Undang-Undang (UU).
"Rapat pleno ini merupakan perhitungan manual secara bertingkat, dari TPS, kecamatan, kabupaten, dan provinsi dan itu semua dilaksanakan live streaming dari Kabupaten sampai ke atas," sambungnya.
Hasil penetapan KPU ini juga, kata Tito, merupakan cerminan demokrasi dan pilihan rakyat Indonesia. Mantan Kapolri itu lantas meminta agar masyarakat tetap mempertahankan situasi yang relatif aman.
"Jadi, biasa ada yang kalah, ada yang menang, ini sesuatu yang wajar, situasi yang relatif aman terkendali secara nasional, kita pertahankan bersama dan kita move on," tandasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hasil penetapan KPU untuk Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pilpres 2024.
Lihat Juga: Bawaslu Sudah Bersurat ke Mensesneg Terkait Endorse Prabowo ke Ahmad Lutfi-Taj Yasin, Apa Isinya?
"Saya merasa 2024 lebih sejuk dibanding 2019," kata Tito Karnavian kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Tito lantas meminta masyarakat untuk memberikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan kerangka Undang-Undang (UU).
"Rapat pleno ini merupakan perhitungan manual secara bertingkat, dari TPS, kecamatan, kabupaten, dan provinsi dan itu semua dilaksanakan live streaming dari Kabupaten sampai ke atas," sambungnya.
Hasil penetapan KPU ini juga, kata Tito, merupakan cerminan demokrasi dan pilihan rakyat Indonesia. Mantan Kapolri itu lantas meminta agar masyarakat tetap mempertahankan situasi yang relatif aman.
"Jadi, biasa ada yang kalah, ada yang menang, ini sesuatu yang wajar, situasi yang relatif aman terkendali secara nasional, kita pertahankan bersama dan kita move on," tandasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hasil penetapan KPU untuk Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pilpres 2024.
Lihat Juga: Bawaslu Sudah Bersurat ke Mensesneg Terkait Endorse Prabowo ke Ahmad Lutfi-Taj Yasin, Apa Isinya?
(maf)
tulis komentar anda