Positif, Kreatif, dan Aman di Internet
Rabu, 20 Maret 2024 - 15:18 WIB
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mengadakan kegiatan nonton bareng (nobar) bertema 'Positif, Kreatif dan Aman di Internet' pada Rabu (20/3/2024) di Kabupaten Tangerang, Banten. Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 8.000 orang peserta yang terdiri dari siswa sekolah menengah pertama se-Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Masyarakat Indonesia tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021, disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori 'sedang' dengan angka 3.49 dari 5,00. Kegiatan webinar literasi digital di lingkungan pendidikan merupakan salah satu upaya Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Kegiatan nonton bareng diawali dengan sambutan dari Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia Semuel Abrijani Pangerapan yang menyampaikan pentingnya mempersiapkan talenta digital Indonesia, agar mampu memanfaatkan perkembangan teknologi digital serta memiliki kemampuan dalam menanggulangi resiko yang muncul bersama nya. Semuel menyampaikan empat pilar utama literasi digital yakni Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital dan Keamanan Digital.
Sambutan kedua sekaligus pembukaan kegiatan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi secara daring. Dia menyampaikan manfaat ekonomi dalam kegiatan literasi digital, seperti peningkatan kompetensi tenaga kerja dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan berbasis ekonomi digital. Menkominfo juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam beragam kegiatan literasi digital, untuk mewujudkan Indonesia terkoneksi dan semakin maju.
Kegiatan Nobar ini bertujuan memberi edukasi mengenai literasi digital dengan cara yang mudah diterima siswa. Sesi Nobar dimulai dengan pemutaran video animasi berjudul '4 Jurus Literasi Digital'. 4 jurus yang dimaksud adalah Interaksi, Partisipasi, Kolaborasi dan Kontrol diri agar para peserta didik #MakinCakapDigital.
Penjelasan mengenai literasi digital kemudian disampaikan oleh tiga orang narasumber. Paparan pertama disampaikan oleh Sekjen IAPA & Dosen Senior di Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik FISIPOL UGM, praktisi pendidikan, Dr. Bevaola Kusumasari yang menyampaikan tentang etika berinternet untuk anak. Sama hal nya seperti di kehidupan nyata, berselancar di dunia maya pun harus menggunakan etika. Melihat konten yang sesuai dengan usia, berhati-hati saat mengunggah sesuatu, serta mawas diri dengan waktu penggunaan gadget.
Penting bagi anak untuk menjadikan internet sebagai ruang mengasah kreativitas, menambah pengetahuan dan wawasan, serta membentuk budaya positif.
“Etika digital adalah pedoman menggunakan berbagai platform digital secara sadar, bertanggung jawab, berintegritas dan menjunjung nilai - nilai kebajikan untuk kepentingan seluruh manusia. Untuk adik - adik pertahankan etika pada diri kalian karena ini adalah pegangan untuk masa depan kalian,” tutur Beavola.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 8.000 orang peserta yang terdiri dari siswa sekolah menengah pertama se-Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Masyarakat Indonesia tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021, disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori 'sedang' dengan angka 3.49 dari 5,00. Kegiatan webinar literasi digital di lingkungan pendidikan merupakan salah satu upaya Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Kegiatan nonton bareng diawali dengan sambutan dari Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia Semuel Abrijani Pangerapan yang menyampaikan pentingnya mempersiapkan talenta digital Indonesia, agar mampu memanfaatkan perkembangan teknologi digital serta memiliki kemampuan dalam menanggulangi resiko yang muncul bersama nya. Semuel menyampaikan empat pilar utama literasi digital yakni Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital dan Keamanan Digital.
Sambutan kedua sekaligus pembukaan kegiatan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi secara daring. Dia menyampaikan manfaat ekonomi dalam kegiatan literasi digital, seperti peningkatan kompetensi tenaga kerja dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan berbasis ekonomi digital. Menkominfo juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam beragam kegiatan literasi digital, untuk mewujudkan Indonesia terkoneksi dan semakin maju.
Kegiatan Nobar ini bertujuan memberi edukasi mengenai literasi digital dengan cara yang mudah diterima siswa. Sesi Nobar dimulai dengan pemutaran video animasi berjudul '4 Jurus Literasi Digital'. 4 jurus yang dimaksud adalah Interaksi, Partisipasi, Kolaborasi dan Kontrol diri agar para peserta didik #MakinCakapDigital.
Penjelasan mengenai literasi digital kemudian disampaikan oleh tiga orang narasumber. Paparan pertama disampaikan oleh Sekjen IAPA & Dosen Senior di Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik FISIPOL UGM, praktisi pendidikan, Dr. Bevaola Kusumasari yang menyampaikan tentang etika berinternet untuk anak. Sama hal nya seperti di kehidupan nyata, berselancar di dunia maya pun harus menggunakan etika. Melihat konten yang sesuai dengan usia, berhati-hati saat mengunggah sesuatu, serta mawas diri dengan waktu penggunaan gadget.
Penting bagi anak untuk menjadikan internet sebagai ruang mengasah kreativitas, menambah pengetahuan dan wawasan, serta membentuk budaya positif.
“Etika digital adalah pedoman menggunakan berbagai platform digital secara sadar, bertanggung jawab, berintegritas dan menjunjung nilai - nilai kebajikan untuk kepentingan seluruh manusia. Untuk adik - adik pertahankan etika pada diri kalian karena ini adalah pegangan untuk masa depan kalian,” tutur Beavola.
tulis komentar anda