Buron, Fredy Pratama Buat Jaringan Narkoba Baru Dikendalikan Perempuan Inisial L

Rabu, 13 Maret 2024 - 17:31 WIB
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa mengungkapkan Fredy Pratama membuat jaringan baru di Indonesia dan dikendalikan oleh perempuan berinisial L. Foto/Humas Polri
JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri , Brigjen Pol Mukti Juharsa mengungkapkan Fredy Pratama membuat jaringan baru di Indonesia dan dikendalikan oleh perempuan berinisial L.

Diketahui, Fredy Pratama merupakan bos sindikat narkoba jaringan internasional yang saat ini menjadi buronan.

"Jaringan baru yang dibentuk oleh Fredy Pratama dan dikendalikan langsung oleh Fredy Pratama dengan dikendalikan atas nama L seorang wanita," ujar Mukti saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/3/2024).





Saat ini, kata Mukti, pihaknya masih memburu seorang wanita berinisial L yang merupakan pengendali dan perekrut jaringan baru Fredy Pratama.

"Kita sedang mencari tokoh intelektual yang baru, seorang wanita, peran utamanya yang mengendalikan jaringan baru ini dan merekrut orang-orang baru dan juga sebagian mantan narapidana," jelasnya.

Sebagai informasi, Mukti Juharsa menduga posisi bos sindikat narkoba jaringan internasional Fredy Pratama berada di hutan wilayah Thailand. Mukti menyakini bahwa Fredy yang masuk daftar pencarian orang (DPO) hingga saat ini masih berada di Thailand.

"Enggak (pindah-pindah). Saya yakinkan dia masih Thailand. tapi di dalam hutan," kata Mukti.

Namun, Mukti enggan memerinci terkait keberadaan Fredy karena masih proses penyidikan. Setelah Lebaran 2024, kata Mukti, pihaknya akan kembali melakukan penguatan kerja sama dengan otoritas Thailand.



"Kita maksimal ya nanti abis Lebaran kita coba action ya mungkin saya akan melakukan hubungan kunjungan ke sana atau balik lagi ke Thailand ya, kita akan adakan join lagi dengan polisi Thailand bagaimana hasilnya," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More