Ini Perbedaan Vaksin Corona Bikinan Indonesia dengan Buatan Asing

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 20:31 WIB
"Salah satu keuntungannya adalah kita meminimalisasi reaksi-reaksi yang tidak diperlukan. Artinya kalau kita menggunakan full virus, maka ada potensi terjadinya reaksi terhadap komponen-komponen virus yang lainnya. Itu kita minimalisasi. Tentunya prosesnya membutuhkan waktu yang lebih lama," ujarnya.

Amin menegaskan, pihaknya terus mengupayakan untuk mempercepat proses pembuatan vaksin Merah Putih sehingga bisa segera diproduksi.

"Berbagai upaya sudah kita usahakan. Tapi ada bagian-bagian yang harus dipahami bersama. Misalnya, kalau virus itu tumbuh kita tidak paksakan vaksin itu cepat. Sel-sel lain yang kita pakai dalam proses itu dia membuat memiliki proses kecepatan pertumbuhan yang harus kita ikuti," tuturnya.

"Misalnya dia mintanya tumbuh dalam waktu 3 hari misalnya, kalau kita sudah hentikan pertumbuhannya misalnya 2 hari, maka produknya belum optimum. Nanti malah kita khawatir akan mempengaruhi produknya. Jadi di laboratorium mau tidak mau mengikuti kecepatan pertumbuhan makhluk-makhluk hidup yang kecil itu," sambungnnya.

Amin mengatakan, proses percepatan yang bisa dilakukan saat ini salah satunya adalah dalam prosedur administrasinya yang dipersingkat. "Tapi yang kita percepat adalah beberapa prosedur administrasinya. Jadi ceritanya diuji klinik itu normalnya bisa memakan waktu bertahun-tahun, ini kita bisa Insya Allah kita selesaikan ini kita bisa selesaikan dalam waktu satu tahun" pungkasnya.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More