Hak Angket DPR Diprediksi Berjalan Tak Mulus, Ganjar: Akan Terjadi Politik Interplay
Sabtu, 09 Maret 2024 - 12:52 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo memprediksi penggunaan hak angket DPR untuk menelisik kejanggalan Pemilu 2024 tak berjalan mulus. Apalagi, kata Ganjar, angket DPR butuh proses yang cukup panjang.
Hal itu Ganjar sampaikan saat membuka diskusi "Demos Festival bertajuk Omon-Omon Soal Oposisi" secara virtual, Sabtu (9/3/2024) pagi. Mulanya, ia merasa ruang politik bisa mengungkap kejanggalan Pilpres 2024, salah satunya melalui hak konstitusional yang dimiliki DPR yakni hak angket.
Kendati demikian, Ganjar memprediksi dinamika angket DPR akan menarik. Hal itu terlihat saat Rapat Paripurna pembukaan masa Sidang DPR RI pada Selasa 5 Maret 2024. Ia pun memprediksi hak angket DPR berjalan tak mulus.
"Sebuah proses yang cukup panjang. Dan saya kira nanti tidak berjalan mulus-mulus saja," tutur Ganjar.
Mantan anggota DPR RI periode 2004-2009 dan 2009-2013 itu pun memperkirakan anggota Parlemen ada yang setuju dan tidak setuju atas bergulirnya angket DPR terkait Pemilu 2024.
"Karena pasti ada cerita yang setuju dan tidak setuju dan kemudian dibikin cerita-cerita yang makin meriah agar hak angket berjalan atau tidak berjalan," ucap Ganjar.
Ganjar pun menilai akan ada manuver politik terkait hak angket DPR. Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan akan skenario tersebut.
"Sebuah politik interplay akan terjadi dan kami akan menyiapkan itu semua," tandasnya.
Hal itu Ganjar sampaikan saat membuka diskusi "Demos Festival bertajuk Omon-Omon Soal Oposisi" secara virtual, Sabtu (9/3/2024) pagi. Mulanya, ia merasa ruang politik bisa mengungkap kejanggalan Pilpres 2024, salah satunya melalui hak konstitusional yang dimiliki DPR yakni hak angket.
Baca Juga
Kendati demikian, Ganjar memprediksi dinamika angket DPR akan menarik. Hal itu terlihat saat Rapat Paripurna pembukaan masa Sidang DPR RI pada Selasa 5 Maret 2024. Ia pun memprediksi hak angket DPR berjalan tak mulus.
"Sebuah proses yang cukup panjang. Dan saya kira nanti tidak berjalan mulus-mulus saja," tutur Ganjar.
Mantan anggota DPR RI periode 2004-2009 dan 2009-2013 itu pun memperkirakan anggota Parlemen ada yang setuju dan tidak setuju atas bergulirnya angket DPR terkait Pemilu 2024.
"Karena pasti ada cerita yang setuju dan tidak setuju dan kemudian dibikin cerita-cerita yang makin meriah agar hak angket berjalan atau tidak berjalan," ucap Ganjar.
Ganjar pun menilai akan ada manuver politik terkait hak angket DPR. Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan akan skenario tersebut.
"Sebuah politik interplay akan terjadi dan kami akan menyiapkan itu semua," tandasnya.
tulis komentar anda