Kabaharkam Polri Beri Apresiasi Korsabhara Raih Dua Sertifikat ISO
Kamis, 07 Maret 2024 - 17:22 WIB
JAKARTA - Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Hary Sudwijanto menerima sertifikat manajemen risiko ISO 31000:2018 dan sertifikat Business Continuity Management System ISO 22301:2019 dari Badan Sertifikasi Internasional. Sertikat tersebut diserahkan langsung Kabaharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran , di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sertifikat tersebut diraih karena Korsabhara Baharkam Polri telah melakukan transparasi pelayanan publik kepada masyarakat serta profesionalisme angota Polri dalam menjalankan tugas di lapangan yang berbasis manajemen risiko.
“Saya berharap polisi Sabhara hadir di setiap ruang waktu, setiap denyut nadi kehidupan masyarakat, sebagai sosok pelayan, pengayom, dan melindungi masyarakat,” tutur Fadil Imran, Kamis (7/3/2024).
Pada kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis), Fadil Imran berharap mimpinya dapat terwujud yaitu, seluruh Polda memiliki shelter patroli sebagai ujung tombak agar mencegah terjadinya tindak kejahatan hingga modernisasi dan digitalisasi terhadap fungsi Shabara.
“Mimpi saya adalah modernisasi dan digitalisasi fungsi Shabara untuk Polri yang presisi. Mudah-mudahan rakernis ini semua bisa terwujudkan dengan baik sehingga mimpi saya, mimpi kita semua, harapan Pak Kapolri, dan yang dimau Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dikerjakan dengan baik,” jelasnya.
Sementara, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Hary mengucap syukur atas sertifikat yang didapat. Menurutnya, hal ini membuktikan kinerja Korsabhara telah memenuhi standar internasional.
“Tentu saja ini merupakan hasil dari upaya dan jerih payah yang kontinyu dalam mengelola risiko, khususnya pelaksanaan tugas Sabhara di lapangan. Dengan diperolehnya ISO ini kita tidak berpuas diri dan berhenti untuk meningkatkan kinerja khususnya dalam pemeliharaan Kamtibmas yang berbasis pengelolaan resiko, juga selalu melakukan tindakan yang berbasis penghormatan pada HAM,” kata Irjen Pol Hary.
Jelang Ramadan, Irjen Pol Hary menambahkan, akan melakukan beberapa langkah antisipasi terjadi beberapa gangguan. “Ramadan tahun ini mungkin situasinya sedikit berbeda karena masih dalam tahapan pemilu. Tentu perlu dilakukan langkah antisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas, kemudian kegiatan preventif secara internal akan melakukan pembenahan dan perbaikan untuk meminimalisir risiko,” katanya.
Rakernis yang mengusung tema “Optimalisasi Kehadiran Sabhara dalam Menciptakan Rasa Aman Guna Terwujudnya Polri yang Presisi” dihadiri Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, dan jajaran lainnya.
Sertifikat tersebut diraih karena Korsabhara Baharkam Polri telah melakukan transparasi pelayanan publik kepada masyarakat serta profesionalisme angota Polri dalam menjalankan tugas di lapangan yang berbasis manajemen risiko.
“Saya berharap polisi Sabhara hadir di setiap ruang waktu, setiap denyut nadi kehidupan masyarakat, sebagai sosok pelayan, pengayom, dan melindungi masyarakat,” tutur Fadil Imran, Kamis (7/3/2024).
Pada kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis), Fadil Imran berharap mimpinya dapat terwujud yaitu, seluruh Polda memiliki shelter patroli sebagai ujung tombak agar mencegah terjadinya tindak kejahatan hingga modernisasi dan digitalisasi terhadap fungsi Shabara.
“Mimpi saya adalah modernisasi dan digitalisasi fungsi Shabara untuk Polri yang presisi. Mudah-mudahan rakernis ini semua bisa terwujudkan dengan baik sehingga mimpi saya, mimpi kita semua, harapan Pak Kapolri, dan yang dimau Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dikerjakan dengan baik,” jelasnya.
Sementara, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Hary mengucap syukur atas sertifikat yang didapat. Menurutnya, hal ini membuktikan kinerja Korsabhara telah memenuhi standar internasional.
“Tentu saja ini merupakan hasil dari upaya dan jerih payah yang kontinyu dalam mengelola risiko, khususnya pelaksanaan tugas Sabhara di lapangan. Dengan diperolehnya ISO ini kita tidak berpuas diri dan berhenti untuk meningkatkan kinerja khususnya dalam pemeliharaan Kamtibmas yang berbasis pengelolaan resiko, juga selalu melakukan tindakan yang berbasis penghormatan pada HAM,” kata Irjen Pol Hary.
Jelang Ramadan, Irjen Pol Hary menambahkan, akan melakukan beberapa langkah antisipasi terjadi beberapa gangguan. “Ramadan tahun ini mungkin situasinya sedikit berbeda karena masih dalam tahapan pemilu. Tentu perlu dilakukan langkah antisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas, kemudian kegiatan preventif secara internal akan melakukan pembenahan dan perbaikan untuk meminimalisir risiko,” katanya.
Rakernis yang mengusung tema “Optimalisasi Kehadiran Sabhara dalam Menciptakan Rasa Aman Guna Terwujudnya Polri yang Presisi” dihadiri Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, dan jajaran lainnya.
(cip)
tulis komentar anda