Tiga Kali Erupsi, Gunung Semeru Berstatus Siaga
Jum'at, 01 Maret 2024 - 23:58 WIB
JAWA TIMUR - Gunung Semeru terpantau tiga kali erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik. Kejadian ini berlangsung dalam rentang tiga jam sejak sore hingga malam ini. Aktivitas vulkanik tiga kali itu tercatat oleh seismograf di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru.
Dari laporan yang dihimpun, tiga kali erupsi itu terjadi pada pukul 16.49 WIB, 19.13 WIB, dan 20.16 WIB, sepanjang Jumat sore hingga malam. Sebelumnya pada Jumat dini hari pukul 01.31 WIB, Gunung Semeru juga erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik.
Petugas Pos PGA Semeru Ghufron Alwi membenarkan informasi tiga kali Gunung Semeru yang mengeluarkan abu vulkanik, sepanjang Jumat sore hingga malam ini. Tapi sayang kolom erupsi abu vulkanik tidak teramati karena kabut tebal yang terjadi.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 126 detik. Erupsi yang jam 19.13 WIB, juga tinggi kolom erupsi tidak teramati," ucap Ghufron Alwi, pada Jumat (1/3/2024) malam.
Ghufron menambahkan, bila dari visual letusan Gunung Semeru pada pukul 19.13 WIB juga tidak teramati. Di mana erupsi ini terekam seismograf dengan amplitudo amplitude 22 mm dan durasi maksimal 124 detik.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Jumat, 01 Maret 2024, pukul 20:16 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 132 detik," jelas dia.
Senada, Petugas Pos PGA Sigit Rian Alfian menyebut, secara keseluruhan dari laporan enam kali Pos PGA, sejak pukul 12.00 - 18.00 WIB, gunung api disebut lain tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Gunung Semeru mengalami 18 kali gempa letusan atau erupsi, dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 58-124 detik.
Dari laporan yang dihimpun, tiga kali erupsi itu terjadi pada pukul 16.49 WIB, 19.13 WIB, dan 20.16 WIB, sepanjang Jumat sore hingga malam. Sebelumnya pada Jumat dini hari pukul 01.31 WIB, Gunung Semeru juga erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik.
Petugas Pos PGA Semeru Ghufron Alwi membenarkan informasi tiga kali Gunung Semeru yang mengeluarkan abu vulkanik, sepanjang Jumat sore hingga malam ini. Tapi sayang kolom erupsi abu vulkanik tidak teramati karena kabut tebal yang terjadi.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 126 detik. Erupsi yang jam 19.13 WIB, juga tinggi kolom erupsi tidak teramati," ucap Ghufron Alwi, pada Jumat (1/3/2024) malam.
Ghufron menambahkan, bila dari visual letusan Gunung Semeru pada pukul 19.13 WIB juga tidak teramati. Di mana erupsi ini terekam seismograf dengan amplitudo amplitude 22 mm dan durasi maksimal 124 detik.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Jumat, 01 Maret 2024, pukul 20:16 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 132 detik," jelas dia.
Senada, Petugas Pos PGA Sigit Rian Alfian menyebut, secara keseluruhan dari laporan enam kali Pos PGA, sejak pukul 12.00 - 18.00 WIB, gunung api disebut lain tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Gunung Semeru mengalami 18 kali gempa letusan atau erupsi, dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 58-124 detik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda