Wapres Tegaskan Indonesia Tidak Akan Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Jum'at, 01 Maret 2024 - 16:46 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin menegaskan Indonesia tidak akan membangun hubungan diplomatik Israel. Wapres pun menegaskan akan selalu mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.
“Ketika banyak pihak mulai melakukan hubungan diplomatik, di negara Arab sudah mulai juga dan ingin menarik Indonesia, kita tegas Indonesia tidak akan membangun hubungan diplomatik dengan Israel sebelum penyelesaian dilakukan. Penyelesaian yaitu penyelesaian untuk Kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara,” tegas Wapres pada Acara Dialog Kebangsaan di Auckland, Selandia Baru, Jumat (1/3/2024).
Wapres menegaskan Indonesia dengan tegas mendukung kemerdekaan Palestina sejalan dengan hasil dari Konferensi Asia Afrika di Bandung 1955. Sejak saat itu, Presiden Indonesia pertama Soekarno atau Bung Karno tegas mendukung kemerdekaan segala bangsa.
“Saya katakan Indonesia selalu tegas ya, tidak pernah berubah untuk mendukung kemerdekaan bangsa Palestina, itu sejak kita 1955 ya dengan adanya Konferensi Asia Afrika di Bandung sesuai dengan amanat konstitusi kita kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan sejak itu Bung Karno berusaha untuk mendukung kemerdekaan segala bangsa, tinggal satu lagi negara yang belum merdeka yaitu Palestina,” ujar Wapres.
Wapres mengatakan, Indonesia mengecam genosida yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina. Bahkan, saat ini sekitar 30.000 orang menjadi korban. “Kita memang sekarang menjadi sangat prihatin dengan adanya genosida dan terakhir itu sekitar 30.000 yang menjadi korban bencana kelaparan dan bantuan juga sangat sulit diakses,” ucapnya.
Indonesia, kata Wapres, telah mengirim bantuan bahkan juga Rumah Sakit Kapal Laut. Saat ini, Indonesia juga mendorong agar dilakukan gencatan senjata. “Rumah sakit kita kirim ke sana juga karena di sana juga sulit rumah sakit dan terus mendorong gencatan senjata, penyaluran bantuan kemanusiaan dan juga proses damai yang berprinsip solusi dua negara, ini yang kita terus gaungkan.”
Bahkan, Wapres mengatakan Indonesia juga terus menyuarakan dukunganya pada berbagai forum Multilateral, di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ASEAN, dan di pertemuan Bilateral.
“Sekarang juga termasuk yang ikut bersidang di Den Haag ya untuk melakukan gugatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional, Menlu kita mewakili bangsa Indonesia menegaskan kembali bahwa pendudukan Israel di Palestina harus dihentikan, itu kuncinya,” katanya.
“Ketika banyak pihak mulai melakukan hubungan diplomatik, di negara Arab sudah mulai juga dan ingin menarik Indonesia, kita tegas Indonesia tidak akan membangun hubungan diplomatik dengan Israel sebelum penyelesaian dilakukan. Penyelesaian yaitu penyelesaian untuk Kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara,” tegas Wapres pada Acara Dialog Kebangsaan di Auckland, Selandia Baru, Jumat (1/3/2024).
Wapres menegaskan Indonesia dengan tegas mendukung kemerdekaan Palestina sejalan dengan hasil dari Konferensi Asia Afrika di Bandung 1955. Sejak saat itu, Presiden Indonesia pertama Soekarno atau Bung Karno tegas mendukung kemerdekaan segala bangsa.
“Saya katakan Indonesia selalu tegas ya, tidak pernah berubah untuk mendukung kemerdekaan bangsa Palestina, itu sejak kita 1955 ya dengan adanya Konferensi Asia Afrika di Bandung sesuai dengan amanat konstitusi kita kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan sejak itu Bung Karno berusaha untuk mendukung kemerdekaan segala bangsa, tinggal satu lagi negara yang belum merdeka yaitu Palestina,” ujar Wapres.
Wapres mengatakan, Indonesia mengecam genosida yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina. Bahkan, saat ini sekitar 30.000 orang menjadi korban. “Kita memang sekarang menjadi sangat prihatin dengan adanya genosida dan terakhir itu sekitar 30.000 yang menjadi korban bencana kelaparan dan bantuan juga sangat sulit diakses,” ucapnya.
Baca Juga
Indonesia, kata Wapres, telah mengirim bantuan bahkan juga Rumah Sakit Kapal Laut. Saat ini, Indonesia juga mendorong agar dilakukan gencatan senjata. “Rumah sakit kita kirim ke sana juga karena di sana juga sulit rumah sakit dan terus mendorong gencatan senjata, penyaluran bantuan kemanusiaan dan juga proses damai yang berprinsip solusi dua negara, ini yang kita terus gaungkan.”
Bahkan, Wapres mengatakan Indonesia juga terus menyuarakan dukunganya pada berbagai forum Multilateral, di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ASEAN, dan di pertemuan Bilateral.
“Sekarang juga termasuk yang ikut bersidang di Den Haag ya untuk melakukan gugatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional, Menlu kita mewakili bangsa Indonesia menegaskan kembali bahwa pendudukan Israel di Palestina harus dihentikan, itu kuncinya,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda