TNI AU Bakal Tambah 2 Skuadron Drone di Tarakan dan Malang
Kamis, 29 Februari 2024 - 16:29 WIB
"Pesawat tempur perlu? Iya. Tank perlu? Iya. Tapi hati-hati juga dengan drone. Saya ingat di tahun 2020 bulan Januari, ada penggunaan drone yang saya kaget karena begitu sangat presisi dan begitu sangat akurat mengejar siapa yang diinginkan. Saat itu Mayjen Soleimani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran tertembak dari drone yang dipersenjatai," tuturnya.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo merespons arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung penggunaan drone dalam perang. Menurutnya, TNI AU telah mempelajari hingga belajar mengoperasikan pesawat udara nirawak (UAV) sejak 2015.
"Sejalan dengan arahan presiden terkait teknologi drone, TNI AU patut berbangga karena sudah mulai mempelajari, menginisiasi, (belajar) mengoperasikan UAV sejak tahun 2015 hingga mampu berkontribusi nyata dalam operasi gabungan TNI," ucap Fadjar dalam acara rapat pimpinan (rapim) TNI AU di Puri Ardhya Garini, Jakarta Timur pada Kamis (29/2/2024).
"Ke depan TNI AU akan terus dilengkapi dengan UAV dan UCAV yang lebih modern," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda