TNI Akan Bangun 22 Kodam Baru
Kamis, 29 Februari 2024 - 15:16 WIB
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi R memimpin upacara sertijab delapan pejabat utama Kodam IV Diponegoro di Aula Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/2/2024). FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
JAKARTA - TNI berencana menambahkan 22 Komando Daerah Militer ( Kodam ) baru untuk mengakomodasi 37 jumlah provinsi yang ada. Semula hanya ada 15 Kodam di seluruh Indonesia.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar pun meluruskan informasi yang menyebut akan ada pembangunan 37 kodam baru.
"Proyeksi ke depan TNI akan menggelar total 37 Kodam di seluruh Indonesia, sehingga direncanakan akan ada penambahan 22 Kodam baru melengkapi 15 Kodam yang sudah ada saat ini," kata Nugraha Gumilar melalui keterangan resminya, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga: Pangdam IV/Diponegoro Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama Kodam Diponegoro
Nugraha Gumilar mengatakan, pemberitaan yang menggambarkan TNI akan menambah 37 Kodam baru, merupakan salah tafsir dari rencana TNI, yang akan menambah jumlah Kodam yang akan diimplementasikan secara bertahap.
"Yang benar menambah menjadi 37 dari sebelumnya 15 Kodam, jadi penambahannya 22 Kodam," katanya.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar pun meluruskan informasi yang menyebut akan ada pembangunan 37 kodam baru.
"Proyeksi ke depan TNI akan menggelar total 37 Kodam di seluruh Indonesia, sehingga direncanakan akan ada penambahan 22 Kodam baru melengkapi 15 Kodam yang sudah ada saat ini," kata Nugraha Gumilar melalui keterangan resminya, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga: Pangdam IV/Diponegoro Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama Kodam Diponegoro
Nugraha Gumilar mengatakan, pemberitaan yang menggambarkan TNI akan menambah 37 Kodam baru, merupakan salah tafsir dari rencana TNI, yang akan menambah jumlah Kodam yang akan diimplementasikan secara bertahap.
"Yang benar menambah menjadi 37 dari sebelumnya 15 Kodam, jadi penambahannya 22 Kodam," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda