Gandeng Kopassus, Srikandi PDDI Gelar Donor Bantu PMI Penuhi Ketersediaan Kantong Darah
Rabu, 28 Februari 2024 - 15:30 WIB
JAKARTA - Srikandi Perhimpunan Donor Darah Indonesia (SPDDI) menggelar tasyakuran 1 tahun SPDDI di Gedung Tribuana Grup 3 Kopassus , Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2024). Para perempuan hebat pendonor darah itu kembali rutin mendonorkan darahnya dengan mengambil tema ‘Memberi Darah, Memberi Kehidupan’.
Ketua SPDDI, Nunun Nurbaeti Daradjatun mengatakan sesuai namanya, SPDDI didirikan dengan visi-misi untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam pengadaan ketersediaan kantong darah sebanyak-banyaknya. Tidak terasa, sudah satu tahun berjalan perjuangan para srikandi ini untuk memasyarakatkan mendonor darah.
“Ini adalah syukuran satu tahun Srikandi PDDI yang sebenarnya jatuh pada 2 Februari dan kita berkolaborasi dengan Kopassus. Kopassus ini sangat welcome terhadap kami, sehingga bisa mensukseskan kegiatan ini,” ujar Nunun.
Lanjutnya, untuk tasyakuran kali ini, pihaknya menargetkan dan sudah menyiapkan 300 kantong atau labu darah yang nantinya disumbangkan kepada PMI. Nunun pun mengaku diliputi rasa haru karena selama satu tahun ke belakang bersama srikandi lain sudah berjuang untuk mengkampanyekan manfaat donor darah.
“Karena, kantong darah yang kami kumpulkan dan kemudian diserahkan ke PMI, bukan hanya bermafaat bagi yang membutuhkan di kawasan Jakarta saja, melainkan disalurkan juga ke kota-kota lain di luar Jakarta. Karena hal inilah, kami juga mendapatkan penghargaan dari PMI,” jelasnya.
Sebab, banyak daerah-daerah di luar Jakarta yang kesulitan mendapatkan donor darah. Misalnya, Nunun menceritakan dirinya berasal dari Sukabumi Jawa Barat, dia sering mendapat permintaan untuk mendapatkan golongan darah tertentu.
“Akhirnya pasien tersebut dirujuk ke RS Fatmawati, RSCM, atau rumah sakit pemerintahan lainnya,” katanya.
Sementara di kesempatan yang sama, Ketua Umum Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Adang Daradjatun mengaku senang dengan apa yang sudah dilakukan Srikandi PDDI ini. Dia pun mengaku mengikuti perkembangan berbagai kegiatan donor darah Srikandi PDDI yang sudah dilakukan di berbagai daerah.
Ketua SPDDI, Nunun Nurbaeti Daradjatun mengatakan sesuai namanya, SPDDI didirikan dengan visi-misi untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam pengadaan ketersediaan kantong darah sebanyak-banyaknya. Tidak terasa, sudah satu tahun berjalan perjuangan para srikandi ini untuk memasyarakatkan mendonor darah.
Baca Juga
“Ini adalah syukuran satu tahun Srikandi PDDI yang sebenarnya jatuh pada 2 Februari dan kita berkolaborasi dengan Kopassus. Kopassus ini sangat welcome terhadap kami, sehingga bisa mensukseskan kegiatan ini,” ujar Nunun.
Lanjutnya, untuk tasyakuran kali ini, pihaknya menargetkan dan sudah menyiapkan 300 kantong atau labu darah yang nantinya disumbangkan kepada PMI. Nunun pun mengaku diliputi rasa haru karena selama satu tahun ke belakang bersama srikandi lain sudah berjuang untuk mengkampanyekan manfaat donor darah.
“Karena, kantong darah yang kami kumpulkan dan kemudian diserahkan ke PMI, bukan hanya bermafaat bagi yang membutuhkan di kawasan Jakarta saja, melainkan disalurkan juga ke kota-kota lain di luar Jakarta. Karena hal inilah, kami juga mendapatkan penghargaan dari PMI,” jelasnya.
Sebab, banyak daerah-daerah di luar Jakarta yang kesulitan mendapatkan donor darah. Misalnya, Nunun menceritakan dirinya berasal dari Sukabumi Jawa Barat, dia sering mendapat permintaan untuk mendapatkan golongan darah tertentu.
“Akhirnya pasien tersebut dirujuk ke RS Fatmawati, RSCM, atau rumah sakit pemerintahan lainnya,” katanya.
Sementara di kesempatan yang sama, Ketua Umum Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Adang Daradjatun mengaku senang dengan apa yang sudah dilakukan Srikandi PDDI ini. Dia pun mengaku mengikuti perkembangan berbagai kegiatan donor darah Srikandi PDDI yang sudah dilakukan di berbagai daerah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda