Jokowi Bilang Riak-riak Kecil di Pemilu 2024 Biasa dalam Demokrasi
Rabu, 28 Februari 2024 - 11:40 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam rapat pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Dalam pidatonya, ia mengapresiasi TNI-Polri yang telah menjamin keamanan dan ketertiban rangkaian Pemilu 2024.
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan, yang telah menjamin ketertiban, selama pelaksanaan pemilu sehingga pemungutan suara dan penghitungan suara berlangsung dengan aman dan damai," kata Jokowi, Rabu (28/2/2024).
Jokowi mengakui terdapat sejumlah dinamika yang terjadi di tengah situasi Pemilu 2024. Namun demikian ia menilai hal itu wajar dalam berdemokrasi.
"Walaupun saya tahu ada sedikit dinamika dan riak-riak kecil. Itu biasa dan wajar dalam kita berdemokrasi, perbedaan pendapat, perbedaan pilihan itu juga sangat wajar dalam demokrasi," sambungnya.
Ia lantas meminta agar TNI Polri tetap bekerja menjaga ketertiban dan keamanan pemilu mengingat masih adanya tahapan Pemilu 2024 hingga Oktober mendatang. Menurutnya, TNI Polri membutuhkan langkah proaktif untuk yang dapat menjaga persatuan masyarakat.
"Namun perlu juga saya ingatkan masih ada beberapa tahapan pemilu sampai Oktober nanti, yang perlu langkah-langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik, untuk memitigasi disinformasi-disinformasi pemilu serta menjaga kerukunan, menjaga persatuan kita sebagai sebuah bangsa dan negara," tutupnya.
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan, yang telah menjamin ketertiban, selama pelaksanaan pemilu sehingga pemungutan suara dan penghitungan suara berlangsung dengan aman dan damai," kata Jokowi, Rabu (28/2/2024).
Jokowi mengakui terdapat sejumlah dinamika yang terjadi di tengah situasi Pemilu 2024. Namun demikian ia menilai hal itu wajar dalam berdemokrasi.
"Walaupun saya tahu ada sedikit dinamika dan riak-riak kecil. Itu biasa dan wajar dalam kita berdemokrasi, perbedaan pendapat, perbedaan pilihan itu juga sangat wajar dalam demokrasi," sambungnya.
Ia lantas meminta agar TNI Polri tetap bekerja menjaga ketertiban dan keamanan pemilu mengingat masih adanya tahapan Pemilu 2024 hingga Oktober mendatang. Menurutnya, TNI Polri membutuhkan langkah proaktif untuk yang dapat menjaga persatuan masyarakat.
"Namun perlu juga saya ingatkan masih ada beberapa tahapan pemilu sampai Oktober nanti, yang perlu langkah-langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik, untuk memitigasi disinformasi-disinformasi pemilu serta menjaga kerukunan, menjaga persatuan kita sebagai sebuah bangsa dan negara," tutupnya.
(rca)
tulis komentar anda