Hindari Hoaks Covid-19 dengan Validasi Data

Kamis, 13 Agustus 2020 - 06:45 WIB
Menurut dia, jika masyarakat bisa mengontrol perilaku untuk disiplin terhadap protokol kesehatan di sekitar lingkungan rumah, otomatis hal itu akan menurunkan jumlah kasus positif Covid-19. “Dan penularan yang ada di permukiman kalau dibawa ke kantor akan menular yang di kantor. Maka dari itu harus kontrol bahwa yang di kantor juga perilakunya dijaga. Dan di sana ada petugas juga yang saling mengingatkan. Jadi membudayakan perubahan perilaku itu harus dengan saling mengingatkan,” tegas Wiku.

Menurut Wiku, dalam konteks mengubah budaya baru atas pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru disiplin protokol kesehatan, hal itu bisa berjalan hanya dengan bersatu. “Demikian yang bisa kami sampaikan dalam konteksnya budaya baru Indonesia karena memang pada prinsipnya budaya yang juga harus kita asah adalah betul-betul kita bisa bersatu.” (Lihat videonya: Jaksa Cantik Pinangki Jadi Tersangka, Diduga Terima Suap Rp7 Miliar)

“Karena dengan bersatu melawan Covid, kita perlu menegaskan ya lawan kita itu bukan saudara kita, bukan musuh manusia kita, musuh kita itu satu di dunia ini sekarang. Dan belum ada yang bisa menyelesaikan satu musuh ini, yaitu virus atau penyakit ini,” tambah Wiku.

Caranya, menurut Wiku, adalah mengubah perilaku secara kolektif sehingga dengan menurunkan angka Covid-19 , masyarakat Indonesia juga berkontribusi untuk menurunkan angka Covid-19 dunia. “Indonesia bangsa besar, tempat terbesar penduduknya di dunia. Kalau kita bisa bersatu, kita bisa menunjukkan ke dunia bahwa angka kasus Covid pasti akan turun karena kontribusi Indonesia. Jadi budaya itu menjadi penting dan Indonesia dengan keberagaman sekarang diminta bersatu, satu budaya untuk melakukan protokol kesehatan dengan baik,” tegas Wiku. (Binti Mufarida)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More