KBNU-UI Sampaikan Tausiah Kebangsaan untuk Dukung Guru Besar UI: Kondisinya Sudah Darurat!
Sabtu, 10 Februari 2024 - 18:04 WIB

Keluarga Besar Nahdlatul Ulama - Universitas Indonesia (KBNU-UI) menyampaikan tausiah kebangsaan untuk memberikan dukungan kepada sejumlah guru besar Universitas Indonesia yang menyatakan sikap kritik ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto/Irfan Maruf
JAKARTA - Keluarga Besar Nahdlatul Ulama - Universitas Indonesia (KBNU-UI) menyampaikan tausiah kebangsaan untuk memberikan dukungan kepada sejumlah guru besar Universitas Indonesia yang menyatakan sikap kritik ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas situasi politik dan demokrasi di Indonesia jelang Pemilu 2024. Dukungan diberikan karena melihat situasi genting saat ini.
Juru Bicara KBNU-UI Erwin Kusuma mengatakan, tausiah dilakukan untuk mendukung gerakan sejumlah sivitas academika dari berbagai perguruan tinggi khususnya guru besar UI yang menyampaikan kritik akan situasi politik dan demokrasi di Indonesia jelang Pemilu 2024. "Kami mensupport guru besar UI apa yang disampaikan untuk pemerintahan saat ini terutama terkait dengan penyelenggaraan pemilu yang kurang beberapa hari ini. Kami mensupport itu," kata Erwin, Sabtu (10/2/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, dukungan itu dilakukan karena melihat gerakan yang dilakukan guru besar UI tidak disambut baik mahasiswa dan dosen. Padahal kondisi saat ini menjadi kondisi darurat yang seharusnya dapat digerakkan.
Baca juga: Pemilu 2024 Banyak Masalah, KBNU-UI Sampaikan Tausiah Kebangsaan
"Kita lihat di internal UI sendiri support akan hal itu kurang. Sepenting ini sedarurat ini, kita seolah-olah diam dan hanya di level guru besar aja yang berbicara. Dosen-dosen mahasiswa bahkan nyaris suaranya tidak terdengar," jelasnya.
Juru Bicara KBNU-UI Erwin Kusuma mengatakan, tausiah dilakukan untuk mendukung gerakan sejumlah sivitas academika dari berbagai perguruan tinggi khususnya guru besar UI yang menyampaikan kritik akan situasi politik dan demokrasi di Indonesia jelang Pemilu 2024. "Kami mensupport guru besar UI apa yang disampaikan untuk pemerintahan saat ini terutama terkait dengan penyelenggaraan pemilu yang kurang beberapa hari ini. Kami mensupport itu," kata Erwin, Sabtu (10/2/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, dukungan itu dilakukan karena melihat gerakan yang dilakukan guru besar UI tidak disambut baik mahasiswa dan dosen. Padahal kondisi saat ini menjadi kondisi darurat yang seharusnya dapat digerakkan.
Baca juga: Pemilu 2024 Banyak Masalah, KBNU-UI Sampaikan Tausiah Kebangsaan
"Kita lihat di internal UI sendiri support akan hal itu kurang. Sepenting ini sedarurat ini, kita seolah-olah diam dan hanya di level guru besar aja yang berbicara. Dosen-dosen mahasiswa bahkan nyaris suaranya tidak terdengar," jelasnya.
Lihat Juga :