Lembaga Antikorupsi Soroti Pembelian Mirage 2000-5, Connie Minta Prabowo Klarifikasi
Sabtu, 10 Februari 2024 - 10:24 WIB
Connie melihat EIO sangat berhati-hati menjalankan tugas. Sehingga, tak mungkin salah langkah dan bahkan menuding pejabat di negara lain. “Tugas kita sekarang, akhirnya adalah meyakinkan bahwa (proyek pengadaan) Mirage ini tidak ada, kemudian meyakinkan Pak Prabowo memang tidak menerima (fee) itu," tandasnya.
Viral di media sosial soal pemberitaan di media terkait GRECO yang tengah menyelidiki skandal pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar oleh Kemenhan. Pembelian pesawat tersebut diketahui disepakati senilai USD792 juta atau setara Rp12,3 triliun atau dibeli dengan harga satuan USD66 juta setara Rp1,03 triliun).
Dikutip dari MSN, GRECO telah mengirimkan perwakilannya ke Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta pada 25 Januari 2024. Dalam keterangannya, EIO juga telah menggelar penyelidikan terhadap perusahaan asal Ceko yang menjembatani pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5.
Dalam pemberitaan tersebut, disebutkan penyelidikan GRECO dan EIO berfokus pada transaksi bermasalah 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 yang dibeli Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Januari 2023.
Pada Januari 2024, Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Simanjuntak mengonfirmasi penundaan pembelian pesawat tempur itu. Alasannya, keterbatasan fiskal dan upaya peningkatan terhadap pesawat F-16 yang dimiliki Indonesia.
Viral di media sosial soal pemberitaan di media terkait GRECO yang tengah menyelidiki skandal pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar oleh Kemenhan. Pembelian pesawat tersebut diketahui disepakati senilai USD792 juta atau setara Rp12,3 triliun atau dibeli dengan harga satuan USD66 juta setara Rp1,03 triliun).
Dikutip dari MSN, GRECO telah mengirimkan perwakilannya ke Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta pada 25 Januari 2024. Dalam keterangannya, EIO juga telah menggelar penyelidikan terhadap perusahaan asal Ceko yang menjembatani pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5.
Dalam pemberitaan tersebut, disebutkan penyelidikan GRECO dan EIO berfokus pada transaksi bermasalah 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 yang dibeli Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Januari 2023.
Pada Januari 2024, Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Simanjuntak mengonfirmasi penundaan pembelian pesawat tempur itu. Alasannya, keterbatasan fiskal dan upaya peningkatan terhadap pesawat F-16 yang dimiliki Indonesia.
(cip)
tulis komentar anda