Perlu Inovasi Baru untuk Jawab Tantangan Pandemi COVID-19
Rabu, 12 Agustus 2020 - 22:07 WIB
JAKARTA - Saat pandemi COVID-19 diperlukan inovasi-inovasi baru untuk menjawab tantangan yang ada. Saat ini diperlukan inovasi-inovasi baru dalam bidang kesehatan, ekonomi dan pendidikan. "Saya harap melalui acara ini dapat mendorong budaya inovasi masyarakat Indonesia," ucap Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada peringatan HAKTEKNAS ke-25 secara daring.
Ia berharap pada HAKTEKNAS ke-25 dapat menjadi jawaban dalam kemandirian bangsa dalam menghadapi tantangan. Khususnya di tengah masa pandemi COVID-19. Wapres menilai HAKTEKNAS penting dalam mendorong budaya inovasi di Tanah Air.
Wapres Ma’ruf Amin menuturkan, HAKTEKNAS dapat mendorong kesadaran masyarakat tentang perlunya budaya iptek dan inovasi di dalam kehidupan sehari-hari.
Wapres berharap, melalui HAKTEKNAS ini dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti dan inovator lain untuk menghasilkan lebih banyak inovasi baru. Produk hasil karya anak bangsa yang dihasilkan terutama untuk mencegah wabah COVID-19.
Selain itu dia juga mengapresiasi peneliti dan inovator yang telah berusaha dan terus berusaha dalam menghasilkan inovasi-inovasi baru. "Selamat HAKTEKNAS ke-25 semoga kegiatan ini bisa mendorong inovasi menjadi solusi berbagai persoalan bangsa dan dapat meningkatkan daya saing kemandirian dan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Pada 20 Mei lalu Konsorisum Riset dan Inovasi COVID-19 telah meluncurkan 57 produk inovasi COVID-19 hasil karya anak bangsa. Wapres pun sangat mengapresiasi konsorsium riset ini yang telah menghasilkan produk bermanfaat bagi bangsa dan juga diharap dapat mengatasi wabah COVID-19 ini. peluncuran produk hasil karya anak bangsa ini dapat terus dilaksanakan sehinggga dapat mendorong ekonomi bangsa.
Sementara, Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro ini mengajak untuk memaknai kebangkitan teknologi dengan semangat untuk terus melakukan riset serta menghasilkan inovasi yang menjadi solusi di berbagai bidang, semangat untuk tetap bersama demi bangkit kembali di setiap tantangan zaman.
“HAKTEKNAS tahun 2020 ini fokus menampilkan kontribusi keunggulan riset dan inovasi kita untuk kemandirian bangsa Indonesia. Menjadi tekad kita semua untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, dan sejahtera. Mari sukseskan transformasi Indonesia dari negara berbasis sumber daya alam menjadi negara berbasis inovasi,” ungkap Menristek/Kepala BRIN.
Setiap tahun bangsa ini memeringati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) yang pada tahun 2020 merupakan peringatan ke-25. Sejumlah agenda HAKTEKNAS dipersiapkan berisi berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rentang Agustus sampai November 2020, mulai dari peluncuran produk penelitian dan inovasi strategis, seminar, hingga bakti inovasi.
HAKTEKNAS ke-25 mengusung tema “Inovasi sebagai Solusi” dengan sub tema keunggulan riset dan inovasi untuk meningkatkan “Kemandirian Bangsa Indonesia”.
Ia berharap pada HAKTEKNAS ke-25 dapat menjadi jawaban dalam kemandirian bangsa dalam menghadapi tantangan. Khususnya di tengah masa pandemi COVID-19. Wapres menilai HAKTEKNAS penting dalam mendorong budaya inovasi di Tanah Air.
Wapres Ma’ruf Amin menuturkan, HAKTEKNAS dapat mendorong kesadaran masyarakat tentang perlunya budaya iptek dan inovasi di dalam kehidupan sehari-hari.
Wapres berharap, melalui HAKTEKNAS ini dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti dan inovator lain untuk menghasilkan lebih banyak inovasi baru. Produk hasil karya anak bangsa yang dihasilkan terutama untuk mencegah wabah COVID-19.
Selain itu dia juga mengapresiasi peneliti dan inovator yang telah berusaha dan terus berusaha dalam menghasilkan inovasi-inovasi baru. "Selamat HAKTEKNAS ke-25 semoga kegiatan ini bisa mendorong inovasi menjadi solusi berbagai persoalan bangsa dan dapat meningkatkan daya saing kemandirian dan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Pada 20 Mei lalu Konsorisum Riset dan Inovasi COVID-19 telah meluncurkan 57 produk inovasi COVID-19 hasil karya anak bangsa. Wapres pun sangat mengapresiasi konsorsium riset ini yang telah menghasilkan produk bermanfaat bagi bangsa dan juga diharap dapat mengatasi wabah COVID-19 ini. peluncuran produk hasil karya anak bangsa ini dapat terus dilaksanakan sehinggga dapat mendorong ekonomi bangsa.
Sementara, Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro ini mengajak untuk memaknai kebangkitan teknologi dengan semangat untuk terus melakukan riset serta menghasilkan inovasi yang menjadi solusi di berbagai bidang, semangat untuk tetap bersama demi bangkit kembali di setiap tantangan zaman.
“HAKTEKNAS tahun 2020 ini fokus menampilkan kontribusi keunggulan riset dan inovasi kita untuk kemandirian bangsa Indonesia. Menjadi tekad kita semua untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, dan sejahtera. Mari sukseskan transformasi Indonesia dari negara berbasis sumber daya alam menjadi negara berbasis inovasi,” ungkap Menristek/Kepala BRIN.
Setiap tahun bangsa ini memeringati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) yang pada tahun 2020 merupakan peringatan ke-25. Sejumlah agenda HAKTEKNAS dipersiapkan berisi berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rentang Agustus sampai November 2020, mulai dari peluncuran produk penelitian dan inovasi strategis, seminar, hingga bakti inovasi.
HAKTEKNAS ke-25 mengusung tema “Inovasi sebagai Solusi” dengan sub tema keunggulan riset dan inovasi untuk meningkatkan “Kemandirian Bangsa Indonesia”.
(alf)
tulis komentar anda