7 Jenderal Polri yang Masuk Masa Pensiun di Awal 2024, Nomor 3 Mantan Petinju Nasional Berprestasi
Kamis, 08 Februari 2024 - 05:35 WIB
2. Irjen Pol Tabana Bangun
Tabana Bangun terakhir kalinya menduduki jabatan Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri. Sebelumnya, Tabana menduduki posisi Kapolda Kepulauan Riau dengan masa jabatan 23 Desember 2022-7 Desember 2023.
Tabana yang merupakan alumni Akpol 1988 menggantikan rekannya yakni Irjen pol Aris Budiman Bulo yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Binkar SSDM Polri.
Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara pada 1 Januari 1966 ini sebelum menjadi Kapolda, dua kali menjabat Wakapolda yakni Wakapolda Riau dan Wakapolda Sulawesi Utara.
Dalam kariernya di kepolisian, Tabana juga pernah menduduki jabatan Kapolresta Madiun (2006), Wakapolwil Malang (2008), Kabag Kermalugri Robangpers SDE SDM Polri (2009), Karo Pers Polda Bengkulu (2010), Karo SDM Polda bengkulu (2011).
Selanjutnya, Analis Kebijakan Madya Bidang Jianstra SSDM Polri (2012), Karo SDM Polda NTT (2014), Karo SDM Polda Sumut (2014), Direktur Akademik Akpol (2015), dan Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri (2018).
3. Irjen Pol Johanis Asadoma
Johanis Asadoma terakhir menduduki Analis Kebijakan Utama Bidang Misinter Divhubinter Polri. Lulusan Akpol 1989 ini di puncak kariernya pernah menjabat Kapolda Nusa Tenggara Timur periode 14 Oktober 2022 hingga 7 Desember 2023.
Pria kelahiran Denpasar, Bali, Indonesia pada 8 Januari 1966 ini adalah petinju nasional Indonesia (amatir) dengan berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional. Dia mengumpulkan sejumlah medali yakni Medali Perunggu kelas layang kejuaraan Sarung Tinju Emas ke-7 di Denpasar (1982) mewakili NTT, Medali Emas kelas layang Sea Games XII di Singapura (1983), Medali Emas Piala Presiden VII di Jakarta (1984), dan mewakili Indonesia dalam Olimpiade XXII di Los Angeles (1984).
Selama kariernya di Korps Bhayangkara, Johanis pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Dimulai dari Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2013), Karomisinter Divhubinter Polri (2016), Wakapolda Sulawesi Utara (2017), Wakapolda Nusa Tenggara Timur (2018), dan Kadivhubinter Polri (2020).
tulis komentar anda